TEMANGGUNG, Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar rapat membahas rencana program menggerakkan Pegiat Sampah Rumah Tangga, Selasa (20/10/2020) di lokabakti praja.

Rapat dipimpin Bupati HM Al Khadziq dihadiri kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Entargo, Kepala BAPPEDA Ripto Susilo, Staf Ahli Bupati bidang Hukum Pemerintahan dan lingkungan hidup, Joko Prasetyono dan pejabat terkait serta diikuti Dewan Sampah, Fasilitator Persampahan Kecamatan dan unsur terkait.

Bupati mengatakan rapat bertujuan untuk merumuskan formulasi yang tepat agar program Pelatihan Pegiat Sampah Rumah Tangga bisa berjalan efektif dan efisien sehingga ada kesamaan persepsi dalam menangani persampahan.

Dengan demikian menejemen pengelolaan sampah terpola dengan baik dan tepat sasaran, berdaya guna dan berhasil guna, dalam rangka mewujudkan Temanggung bebas sampah. Kepala BAPPEDA mengatakan agar pelatihan Pegiat Sampah Rumah Tangga (PSRT) berjalan dengan baik maka mesti ada kreteria yang jelas siapa itu PSRT dan perlu disusun kisi-kisi materi yang baku, jelas dan sederhana. Disisi lain perlu menejemen waktu dan rentang kendali yang terkoordinir dengan baik sehingga ada kesatuan langkah dan gerak.

Kepala DLH menjelaskan program Pelatihan Pegiat Sampah Rumah Tangga direncanakan menyeluruh menjangkau ke semua Desa di 20 Kecamatan. Dengan demikian pelatihan berjalan optimal menghasilkan kader-kader PSRT yang handal dan mumpuni.