TEMANGGUNG, Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Peternakan dan Perikanan melaksanakan program sosialisasi budi daya usaha mina padi kepada petani ke desa-desa. Hal itu bertujuan agar minat petani memelihara ikan di hamparan sawah bertambah meningkat.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Muhammad Hadi, Rabu (8/4) dikantornya mengatakan, berdasarkan pendataan dari luasan 19,8 ribu hektar sawah baru 3.000 hektar yang dimanfaatkan untuk usaha mina padi atau hanya sebesar 15,1 persen. Selebihnya hanya digunakan untuk menanam padi saja, sehingga potensi air kurang termanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu guna lebih memotivasi petani melakukan usaha pemeliharaan system mina padi, pihaknya gencar melakukan sosialisasi.
Disamping itu juga telah menyelenggaran pelatihan mina padi bagi 10 kelompok tani di Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung, Ngadirejo, Pringsurat, Tembarak, Bulu, dan Selopampang.
“Lahan sawah dapat dimanfaatkan untuk tiga cara budi daya ikan, yakni penyelang dilakukan saat semai, kemudian mina padi atau tumpangsari antara ikan dengan tanaman padi, dan budidaya ikan di sawah setelah panen. Dengan demikian berpeluang petani mendapat tambahan penghasilan selain panen padi supaya lebih sejahtera," ujarnya.(Hms15/Edy Laks)