TEMANGGUNG, Pemerintah Kabupaten Temanggung menyelenggarakan pengajian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Graha Bhumi Phala Setda Kabupaten Temanggung Kamis (4/6). Ceramah pengajian disampaikan KH Muhammad Muslim Saefudin pengasuh pondok pesantren Miftahul Huda Wonosobo, dihadiri Bupati Bambang Sukarno dan pejabat terkait serta diikuti karyawan/karyawati.
Bupati Bambang sukarno dalam sambutannya mengatakan seiring dengan momentum peringatan Isra’ Mi’raj, umat islam sebagai manusia yang ditakdirkan hidup didunia mempunyai kewajiban untuk mencari raport yang baik dihadapan Allah SWT sesuai posisi masing-masing. Oleh karena itu sudah seharusnya dalam mengarungi kehidupan senantiasa bertindak dengan sebaik-baiknya sesuai ajaran agama agar bisa selamat dunia akherat.
KH Muhammad Muslim Saefudin dalam ceramahnya mengatakan peristiwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam karena dalam peristiwa tersebut terdapat perintah untuk melakukan sholat yang diwajibkan bagi seluruh umat Islam. Di dalam peristiwa Isra’ Mi’raj terdapat banyak aspek yang dapat dimaknai salah satunya adalah masalah ibadah sholat. peristiwa Isra’ Mi’raj menunjukkan tanda-tanda kekuasaan Allah. Diungkapkan peristiwa awal perjalanan nabi dijemput oleh malaikat Jibril, kemudian menuju Masjidil Haram, peristiwa Isra’ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, Peristiwa Mi’raj (naik kelangit), dan peristiwa setelah Isra’ Mi’raj.
“Banyak hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa Isra’ Mi’raj bahwa perintah sholat mengajarkan kita tentang kebenaran, kesabaran. sholat mencegah perbuatan keji dan mungkar sehingga menjadi manusia yang muttaqin,“ tandasnya.
Menurutnya hal pertama yang akan dihisab besuk dihari pembalasan yakni tentang ibadah sholat. Bila sholatnya baik maka amal iabadah lainnya juga dinilai baik. Demikian sebaliknya bila solatnya jelek maka amal ibadah lainnya juga dinilai jelek. (Hms15/Edy Laks)