TEMANGGUNG, Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta memastikan dibawah tanah pemukiman warga Dusun Liyangan Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo ada jejak peninggalan Mataram Kuno.
Ketua Tim Peneliti Ekskavasi Situs Liyangan, Sugeng Riyanto MHum, Rabu (10/06/2015).mengatakan berdasar penelitian luas areal Situs Liyangan diperkirakan mencapai 10 hektar yang mencakup wilayah pemukiman warga di Dusun Liangan Desa Purbosari. Sejumlah temuan benda budaya di dusun itu juga sebagai indikasi kuat bahwa pemukiman saat ini merupakan bagian dari Situs Liyangan. Pihaknya berencana akan membuka atau mengekskavasi sebagian pemukiman yang sifatnya sebagai sampel.
Sampel ini untuk menunjukkan bahwa pemukiman Mataram kuno sangat luas yang mencakup ke pemukiman warga saat ini. Pembukaan pemukiman warga dibuka sedikit yang diupayakan bukan di rumah warga sifatnya sampel saja dan tempatnya bisa dijadikan obyek wisata.
Diutarakan meski ekskavasi merambah ke pemukiman warga namun pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Temanggung tidak akan merelokasi warga, sehingga warga tidak perlu resah. Dikatakan, selain di sebagian pemukiman, ekskavasi juga dilakukan di bawah pemukiman penduduk. Ini juga untuk menunjukkan luasnya area pemukiman mataram kuno. Disini juga memungkinkan untuk menemukan lahan pertanian warga. (Hms15/Edy Laks)