Ket [Foto]:
PENEMUAN PERKAKAS RUMAH TANGGA DI LIYANGAN
TEMANGGUNG, Balai Arkeologi Yogyakarta kembali menemukan perkakas rumah tangga, arang sekam dan sisa-sisa bangunan pemukiman di komplek situs Liyangan Desa Purbosari Kecamatan Ngadirejo.
Ketua Tim Ekskavasi Sugeng Riyanto di Temanggung, Rabu (27/05) mengatakan, penemuan perkakas rumah tangga, arang sekam dan sisa-sisa bangunan ditemukan di ruang F. Ruang F yang berada di bawah halaman utama dimana terdapat candi induk, merupakan hunian eksklusif, sedangkan pemukiman penduduk berada jauh dari situs yang kemungkinan dipemukiman penduduk saat ini. Semula kami kira di ruang F itu pemukiman penduduk, rupanya hunian eksklusif dari pengelola situs. Penemuan tersebut mengubah asumsi tim ekskavasi yang ditandai pula dengan adanya keramik yang pada saat itu dimiliki oleh kalangan terbatas, seperti bangsawan, brahmana dan keluarganya serta pedagang kaya.
“Perubahan asumsi itu yakni ketidakmungkinan temuan bangunan suci yang belum jelas fungsinya apakah sebagai petirtaan dan candi itu, berada di tengah perkampungan umum, sebab jelas berada di komplek peribadatan. Untuk batas situs Liyangan, pihaknya belum mengetahui, pasalnya sebagian besar peninggalan masih tertimbun material erupsi gunung Sindoro dan kini perlahan-lahan sedang dibuka,” ujarnya.
Dikatakan luasan yang sudah dibuka kini telah mencapai 3 hektar. Itu pun belum semuanya terungkap misterinya, sebab ada yang masih tertimbun material terutama yang berada di halaman 4 atau dibagian bawah. Antar halaman atau dari 1 sampai 4 berundak-undak, diperkirakan Liyangan ini sangat luas, bisa mencapai lebih dari 10 hektar. (Hms15/Edy Laks)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook