TEMANGGUNG, Kelompok pembudidaya ikan hias koi Mina Papilon Temanggung, Jawa Tengah, kewalahan memenuhi permintaan konsumen dari sejumlah daerah yang belakangan ini terus meningkat.
Ketua Kelompok Mina Papilon, Untung Sugiharto Kamis (4/6) mengatakan, permintaan akan ikan hias jernis koi belakngan ini mengalami peningkatan signifikan. Sedang stok populasi terbatas sehingga tidak seluruh permintaan bisa dipenuhi. Diutarakan hingga saat ini pihaknya hanya mampu memenuhi permintaan dari sejumlah daerah di Pulau Jawa seperti dari Jakarta, bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan sejumlah kota lainnya. Dengan keterbatasan stok yang ada maka terpaksa permintaan dari luar Jawa belum bisa dilayani.
Diungkapkan permintaan dari luar pulau Jawa diantaranya dating dari Batam dan Kalimantan tetapi belum bisa kami penuhi.Untung menyebutkan dalam satu bulan dari sejumlah induk ikan koi yang dimiliki Mina Papilon hanya mampu memproduksi sekitar 2.000 bibit ikan koi dengan kualitas A, B, dan C.Mina Papilon memiliki induk koi lokal 25 ekor terdiri atas 15 ekor jantan dan 10 ekor betina serta 20 ekor induk koi impor terdiri atas 15 ekor jantan dan lima ekor betina.
Dia menambahkan dari setiap pemijahan hanya menghasilkan 20% bibit berkualitas untuk dibudidayakan dan dijual kepada konsumen, sedangkan yang 80% ditebar ke sungai. Kualitas ikan hias koi ditentukan oleh pola warna, kecerahan warna, dan bodi ikan. (Hms15/Edy Laks)