TEMANGGUNG, Pada pertengahan tahun 2015 angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Temanggung mengalami penurunan disbanding tahun –tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Drg Suhodo, Senin (8/6) di kantornya mengatakan dari awal tahun sampai awal Juni tidak ada kematian ibu melahirkan namun untuk kematian anak masih terdapat. Angka kematian bayi jika dirata-rata mencapai 70 bayi per 1000 kelahiran hidup. Angka itu cenderung lebih rendah dibandingkan pada tahun 2014 lalu, yang mencapai 171 bayi per 1000 kelahiran. Untuk angka kematian ibu melahirkan jauh menurun dibanding pada 2014 yang mencapai 14 orang per 100 ribu kelahiran hidup.
Hal itu menunjukkan indikasinya membaik karena ada intervensi dari program-program yang dijalankan diantaranya mempertahankan faktor resiko ibu hamil, peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi pada masyarakat, pembentukan kelas ibu hamil dan ibu balita serta faktor gizi.
Menurutnya Angka kematian bayi tersebar di 18 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di wilayah Temanggung .Berdasarkan data angka kematian bayi tertinggi di kecamatan Kedu, berjumlah 16. Namun dari segi prosentase, paling tinggi ada di Kecamatan Tlogomulyo, yakni 33,5 persen per 1000 kelahiran hidup. (Hms15/Edy Laks)