TEMANGGUNG, Bupati Bambang Sukarno meresmikan zona selamat sekolah yang berada di depan SD Jampiroso I Temanggung, Rabu (7/2) ditandai dengan simulasi menyeberangkan jalan Bupati bersama pejabat FKPD.
Bupati mengatakan dengan dibangunnnya zona selamat sekolah dinilai sangat bermanfaat untuk keamanan dan keselamatan bagi para siswa utamanya dalam menyebarang jalan baik saat berangkat maupun pulang sekolah. Dia berharap agar tanda zona selamat sekolah dirawat dengan sebaik-baiknya agar selalu tampak jelas sehingga bisa dilihat dengan jelas oleh para pengendara kendaraan bermotor sehingga ketika akan melewati mengurangi kecepatan dan berhenti sebentar untuk memberikan kesempatan siswa menyeberang jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab, Harry Agung Prabowo mengatakan ada 13 titik zona selamat sekolah yang sudah dibuat dari rencana keseluruhan 24 titik. 13 titik tersebut tersebar di 11 kecamatan sebagai area penyeberangan jalan para siswa di sekolah – sekolah yang ada. Pembuiatan zona selamat sekolah merupakan sumbangan dari sejumlah BUMD sehingga tidak menggunakan dana APBD.
Dikemukakan dibuatnya zona selamat bercat merah tersebut merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan akses yang aman serta nyaman bagi anak-anak sekolah dalam menyeberangi ruas jalan di dekat sekolah. Adapun 13 titik lokasi zona selamat sekolah yakni di SMP3, TK/SD/SMPKanisius, SD 1 Jampiroso. Lalu di ruas Jalan Kartini untuk SMA 1, dan SMP 1, serta di ruas Jalan Pahlawan untuk penyeberangan ke SMA 2, dan Jalan Lingkar Walitelon untuk SMA5.Berikutnya pembuatan zona selamat di luar kota/Kecamatan Temanggung, yaitu di penyeberangan jalan menuju SMA1 Pringsurat, SD Kebumen Pringsurat, SMPAssalam Kranggan, SMP 1 Kedu, MTs Pondok Bambu Runcing di Mojotengah Kedu, SD/SMP Remaja Parakan, SMP 1 Kledung, dan SMP Muhammadiyah Ngadirejo. Selain itu, penyeberangan jalan ke SD Muntung (Candiroto), SD Congkrang (Bejen), SD Wonoboyo, SMK Jumo, SD Wadas (Kandangan), SD Gandulan (Kaloran), SMPTembarak, SMP Tlogomulyo, dan SMP Bulu. (Hms18/Edy Laks)