TEMANGGUNG, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Pertemuan Persiapan penyusunan Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2018 Triwulan I, Selasa (20/3) di ruang Sindoro Bappeda.
Dihadapan para pejabat perencanaan se Kabupaten Temanggung Sekretaris Bappeda, Ripto Susilo, SH, M.Si, mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap Laporan Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2018 Triwulan I. Mengingat ditahun sebelumnya, dari 66 OPD yang ada, masih terdapat 10 OPD yang mengirimkan laporan tidak tepat waktu. “Apabila salah satu OPD terlambat mengirimkan laporan hasil Evaluasi Tri Wulan I maka akan berdampak pada terlambatnya pengiriman laporan ke Provinsi” terangnya.
Karenanya, Ia berharap agar pejabat perencanaan senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Apabila kinerja dari masing-masing Perangkat Daerah mengalami keterlambatan, maka perlu dilakukan evaluasi dengan melakukan koordinasi denga Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan (PPTK) sehingga keterlambatan bisa diketahui apakah dari aspek keuangan, SPJ terlambat atau dari mekanisme keuangan ” tambahnya.
Ripto susilo juga mengatakan bahwa penaksiran awal untuk penganggaran di Tahun 2019 mengalami defisit angaran sebesar Rp. 67,5 miliar. Hal ini dilihat dari usulan kegiatan dari masing-masing OPD sebesar Rp. 1,891 triliun sedangkan kemampuan keuangan hanya Rp. 1,823 triliun. Namun kekuarangan anggaran tersebut dapat diatasi dengan optimalisasi pendapatan, rasionalisasi belanja, dan pinjaman daerah. (Hms. 2018/re2)