TEMANGGUNG, Sebanyak 100 undangan mengikuti kegiatan desimnasi IPTEK, Kamis (22/3) di Embung Abimayu, Dusun Sentul Desa Ngropoh, Kranggan, Temanggung.
Kegiatan ini merupakan program LIPI untuk meningkatkan kualitas produk unggulan daerah utamanya dibidang pertanian. Desiminasi IPTEK ini mengusung tema Pemanfaatan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Daerah.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Temanggung, Sudaryanto, Anggota Komisi 7 DPR RI, Anggota Komisi, Bapeda, Muspika Kecamatan Kranggan dan peserta anggota gapoktan dari Kecamatan Kranggan dan Kaloran.
Pjs Sudaryanto mengatakan, kegiatan ini merupakan program lanjutan dalam peningkatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan mampu menaikkan daya saing produk unggulan daerah khususnya durian, kopi dan kelengkeng, yang pada masa lalu pernah menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Temanggung.
LIPI mempunyai tugas dan peran dalam peningkatan kemampuan ilmiah masyarakat serta memasyarakatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu langkah untuk mewujudkan tanggungjawab tersebut dengan menyelenggarakan kegiatan pembinaan ilmiah dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya ilmu pengetahuan.
Desiminasi IPTEK ini merupakan tindakan inovasi yang disusun dan dikembangkan berdasarkan perencanaan yang datang dengan pandangan yang jauh kedepan baik melalui diskusi maupun forum lainnya sehingga terdapat kesepakatan untuk melaksanakan inovasi.
Dr. Sasa Sofyan Munawar, Kepala bidang Inkubasi dan Alih Tehnologi LIPI menegaskan bahwa kota-kota yang telah dikunjungi antara lain, Purwokerto, Lampung, tarakan dan Minahasa, Desa ngopoh merupakan daerah paling menarik karena berada diatas bukit dan tanahnya subur. Sehingga dengan adanya invasi yang dipaparkan dalam desiminasi IPTEK LIPI ini dapat memberikan hasil nyata bagi masyarakat daerah. LIPI membantu bibit durian, kopi dan kompos sebanyak 110 Kg. (HMS18/ABG)