Kontingen Temanggung Di PORPROV 2018, “ Tidak Naik Peringkat , Perolehan Medali Bertambah  “
Ket [Foto]:

Kontingen Temanggung Di PORPROV 2018, “ Tidak Naik Peringkat , Perolehan Medali Bertambah “



Temanggung, Meski tidak naik peringkat tetap berada di rangking 22 dalam Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) 2018 Jawa Tengah ke XV di Surakarta, namun dari sisi perolehan medali mengalami penambahan signifikan dibanding pada PORPROV ke XIV tahun 2014 Di Banyumas. Pada PORPROV di Surakarta tahun ini meski hanya berada pada peringkat 22, Kontingen Temanggung berhasil meraih 8 medali emas, 14 perak dan 17 perunggu . Sedang pada PORPROV tahun 2014 di Banyumas pada peringkat yang sama 22 akan tetapi perolehan medalinya hanya 5 emas, 5 perak dan 23 perunggu.
Hal itu dikemukakan Ketua KONI Kabupaten Temanggung Tomy Eko Kartika di Surakarta Kamis kemarin (25/10) dihadapan seluruh anggota panpel PORPROV Kabupaten Temanggung sebelum megikuti upacara penutupan PORPROV di stadion Sriwedari Surakarta. Dikatakan keberhasilan meraih 8 emas, 14 perak dan 17 perunggu merupakan hasil optimal dari upaya maksimal seluruh atlet, pelatih, official maupun panitia pelaksana. Pada awal keberangkatan mengikuti PORPROV Solo sebenarnya pihaknya mentargetkan ada perbaikan peringkat dibawah 20 bahkan Bupati menghendaki masuk peringkat 15 besar. Namun harus diakui persaingan antar cabang olahraga dalam memperebutkan medali cukup ketat. Para atlet dari 29 cabor yang diikuti lanjut Tomy sudah berusaha seoptimal mungkin mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki untuk meraih medali . Akan tetapi harus diakui atlet dari Kabupaten /Kota lain juga tampil bagus, sehingga tidak semua atlet Temanggung bisa menag dan mendapat medali.
“Atas nama pribadi maupun organisasi KONI saya menyampaikan penghargaan dan apresiasai yang setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh atlet, pelatih, official dan Panpel yang telah berjuang semakmsimal mungklin untuk mengharumkan nama Temanggung di ajang PORPROV 2018 Surakarta. Meski tidak naik peringkat namun harus diyukuri perolehan medali bertambah“ tandasnya
Dikatakan, sebagaimana dijanjikan bagi atlet peraih medali akan mendapat penghargaan berupa tali asih atau bonus. Untuk para atlet yang meraih medali emas beregu Rp 60 juta, dan cabang olahraga perorangan Rp 30 juta. Kemudian, tali asih bagi atlet peraih medali perak cabang beregu Rp 40 juta, dan perorangan Rp 20 juta.
Serta, bagi atlet peraih medali perunggu cabang olahraga beregu, Rp 20 juta, dan perorangan Rp 10 juta. Bagi para pelatih dan ofisial yang atletnya meraih emas, tali asihnya Rp 10 juta, lalu peraih medali perak Rp 6 juta, serta yang meraih medali perunggu Rp 4 juta. Ia menambahkan seusai perhelatan PORPROV pihaknya akan segera menggelar rapat evaluasi sebagai upaya untuk perbaikan prestasi olahraga pada event-event mendatang.
Sekretaris KONI Budi Laksono mengatakan, capaian medali 8 emas diraih dari cabor arung jeram, judo, catur, balap sepeda, tarung derajat, menembak, taekwondo dan basket masing-masing 1 emas. Untuk 14 perak diperoleh dari cabor arung jeram (7), bina raga dan wushu masing-masing 2 keping. Kemudian dari cabor balap sepeda, judo dan menembak masing-masing 1 keping . Untuk perolehan medali terakhir di raih dari cabor binaraga atas nama Sarwono yang turun di kelas 60 Kg dan Fanny Fuadi turun di kelas 75 kg yang masing-masing meraup 1 keping.
Sedang untuk perolehan 17 medali perunggu didapat dari cabor atletik, catur, judo dan muaythai masing-masing 2 keping. Kemudian sisanya masing-masing 1 keping direbut dari cabor balap sepeda, balap motor, kempo, senam, taekwondo, tarung derajat dan wushu. Untuk cabor lain yakni tenis, lapangan, tenis meja, tinju, yong mudoo, pencak silat, karate para layang, panjat tebing, bridge, biliyard , panahan dan futsal serta hockey belum beruntung meraih medali. (Hms18/Edy Laks)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook