Ket [Foto]:
Bupati Serap Aspirasi Warga
TEMANGGUNG, Sebagai upaya untuk mendapatkan masukan, saran dan pendapat dari warga masyarakat berkait dengan program-program pembangunan yang dijalankan, Bupati HM Al Khadziq dan Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo menggelar acara berkunjung ke desa-desa yang dikemas dengan acara Sapa Warga. Acara Sapa Warga perdana dilakukan di Balai Desa Ngaren, Kecamatan Ngadirejo, Senin (5/11).
Dalam acara tersebut, bupati bersama wakilnya bertatap muka, berdialog dan menyerap aspirasi dengan para kepala desa (kades), ketua BPD, ketua LKMD dan camat dari enam kecamatan, yakni Candiroto, Bejen, Tretep, Jumo, Ngadirejo dan Wonoboyo (Cabetemonoboyo). Selain itu juga, ada perwakilan dari DPRD, OPD teknis seperti Dipermades, DPU, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan lain-lain.
Bupati Al Khadziq mengatakan, wilayah Temanggung utara sebenarnya memiliki berbagai potensi. Di masa lalu, Temanggung utara tercatat menjadi pintu gerbang kegiatan perekonomian. Oleh karena itu, saat ini menjadi momentum agar wilayah utara bangkit atau tidak lagi sekadar menjadi pintu belakang. Terlebih ke depan apabila jalan tol pantura dibuka maka akses ekonomi akan semakin mudah. Dengan demikian sangat terbuka peluang untuk mendorong Temanggung wilayah utara lebih maju dan berkembang dengan berbagai kegiatan ekonomi yang dijalankan agar kesejahteraan masyarakat lebih makmur.
Dikemukakan sebagaimana yang sudah disampaikan pada saat kampanye Pilkada , pihaknya bersama Wakil Bupati berkeinginan menjalankan Pemerintahan dengan mendasarkan pada visi misi memwujudkan Temanggung yangb Tentrem, Marem Dan Gandem. Tentrem yakni terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman, damai, rukun, penuh kegotongroyongan, hidup berdampingan tanpa memandang perbedaan suku, agama , ras , golongan dan status sosial serta saling menghormati antar masyarkat. Marem yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat secara lahir dan batin, adil dan merata. Sedang Gandem yakni masyarakat memiliki kemampuan berpikir, baraktualisasi, inovatif dan kreatif, mandiri serta berprestasi sehingga menjadi masyarakat yang hebat.
“Masing-masing kecamatan mempunyai potensi unggulan maka hal ini harus dikembangkan baik pertanian, perkebunan, maupun pariwisata. Jika hal itu dikelola dengan baik maka bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas,” ucap Al Khadziq.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung Ripto Susilo mengatakan, Sapa Warga merupakan momentum perkenalan bupati dengan warga yang diwakili para kades. Pada kesempatan ini juga, Bupati menyampaikan rencana programnya di 2019. Sementara itu, Kasubbid Perencanaan Bappeda Temanggung Dwi Sukarmei menuturkan, sapa warga ini dibagi di 4 wilayah, yakni Temanggung wilayah utara dipusatkan di Balai Desa Ngaren, Kecamatan Ngadirejo. Kemudian jadwal selanjutnya akan diadakan di Balai Desa Menggora Kecamatan Tembarak, Balai Desa Bansari Kecamatan Bansari, dan Balai Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan. (Hms18/Edy Laks)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook