BAZNAS TEMANGGUNG GELAR RAKOR OPTIMALISASI ZIS
Ket [Foto]:

BAZNAS TEMANGGUNG GELAR RAKOR OPTIMALISASI ZIS

TEMANGGUNG, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Temanggung menyelenggarakan rapat koordinasi dalam rangka Optimalisasi zakat infak dan shodaqoh ASN, BUMD Kamis kemarin (8/11) di Graha Bumi Phala Temanggung. Rakor dibuka secara resmi oleh wakil Bupati Temanggung R Heri Ibnu Wibowo dihadiri segenap pengurus BAZNAS, nara sumber, pejabat terkait serta 462 utusan dari 154 UPZ/ Unit Pengumpul Zakat berbagai instansi di lingkungan Pemkab Temanggung.
Wakil Bupati R Heri Ibnu Wibowo dalam sambutannya meminta agar sumua Aparatur Sipil Negara (ASN) Dan BUMD yang beragama Islam bisa mematuhi dengan keikhlasan hati menyetor zakat minimal 2.50 % dari total gaji yang diterima. Dengan demikian jumlah zakat bisa bertambah banyak untuk disalurkan kepada yang berhak diantaranya membantu kaum duafa. Sedang kepada Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural diharapkan bisa berperan aktif didalam membantu program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskanan sebagaimana diamanatkan dalam UU NO 23 TH 2011 Tentang pengelolaan zakat.
“Potensi Zakat ASN dan BUMD agar bisa dimaksimalkan kalau target th 2018 4.5 milyar bisa tercapai, maka untuk tahun 2019 diharapkan bisa mencapai target 5 milyar lebih. Hal ini memerlukan kesadaran semua pihak untuk menyisihkan sebagian rezekinya guna membayar zakat“ harapnya.
Nara sumber tokoh ulama KH. Hasyim Afandi (Bupati Temanggung periode 2008–2013) menekankan Baznas agar memperbanyak sosialisasi ke semua ASN dan BUMD dan dalam pentasyarufan harus lebih dominan untuk fakir miskin baik pendidikan bantuan kesehatan maupun bantuan modal usaha serta bantuan RTLH/ Rumah tidak layak huni.
Ketua MUI KH. Yakub Mubaroq memberikan penekanan dan motifasi agar para ASN dan BUMD lebih bersemangat dalam menunaikan kewajibannya membayar zakat infak dan shodaqoh agar tidak ada penyesalan di hari kemudian yang itu pasti datang. Banyak UPZ yang belum setor zakat 2.5 % bahkan ada yang kurang dari 1 % mohon ditingkatkan kesadarannya.
Sedang ketua BAZNAS Temanggung H.Djundardo mengharapkan semua UPZ bisa lebih optimal dalam pengelolaann zakat infak dan shodaqoh agar bisa mengambil zakat minimal 2.50% dari penghasilan/gaji anggota ASN dan BUMD. Dana yang terkumpul selanjutnya disalurkan kepada yang berhak melalui 8 program unggulan yakni peduli pendidikan, peduli kesehatan, peduli modal dhuafa. Disamping itu untuk peduli papan, peduli penyandang cacat, peduli konsumtif, peduli bencana, dan peduli kemanusiaan. (Hms18/ Edy Laks)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook