Temanggung Night Carnival Berlangsung Meriah
Ket [Foto]:

Temanggung Night Carnival Berlangsung Meriah

TEMANGGUNG, Pemerintah Kabupaten Temanggung Sabtu Malam Minggu (17/11) menggelar acara spektakular Night Carnival dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 184 Kabupaten Temanggung di Timur Alun-alun Kabupaten Temanggung. Acara berlangsung semarak melibatkan tidak kurang 40 group kesenian dari 20 kecamatan dan menyedot perhatian puluhan ribu penonton.
Night Carnival dimulai dari Telkom sampai Tugu Jam sebagai daerah persiapan masing-masing group kesenian yang tampil sesuai nomor undi yang diperoleh tiap-tiap Kecamatan. Kemudian dari Tugu Jam para peserta melakukan pawai sambil beratraksi sampai depan kantor Kejaksaan Negeri Temanggung yang merupakan panggung kehormatan. Di area panggung kehormatan para peserta berunjuk kebolehan menampilkan atraksinya dihadapan Bupati, Wakil Bupati, Forkompimda, dan pejabat terkait serta masyarakat. Masing-masing kesenian diberi alokasi waktu sekitar 5 menit untuk beraksi, selanjutnya mereka mengakhiri pentasnya di seputaran alun-alun Temanggung.
Pada kesempatan itu Bupati M Al Khadziq menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan pawai kesenian tradisional bertajuk Temanggung Night Carnival. Bupati berharap semoga dengan diselenggarakannya acara tersebut masyarakat bisa terhibur, sehingga soliditas antar warga semakin terjaga demi terwujudnya kondusifitas kabupaten Temanggung.
“Saya berharap dengan bertambah usianya Kabupaten Temanggung memasuki 184 tahun , Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmatnya sehingga roda pemerintahan berjalan lancar, masyarakat guyub rukun makmur dan sejahtera. Dengan demikian cita-cita mewujudkan Temanggung yang tentrem, marem dan gandem dapat terwujud “ ujar Khadziq.
Kepala Bagian Humas Witarso Saptono Putro mengatakan, Temanggung Night Carnival sengaja diisi pagelaran berbagai kesenian tradisional dari 20 Kecamatan diantaranya topeng ireng, gatholocho, kuda lumping, sorengan, ndolalak, reog, lengger, tek-tek dan calung, prajuritan, kubro siswo dan lain-lain. Pagelaran kesenian tersebut sengaja digelar pada malam hari guna memberikan kesempatan kepada segenap warga masyarakat untuk bisa menyaksikannya. Pasalnya bila diiselenggarakan siang atau sore hari tidak semua masyarakat bisa menonton, karena sebagian masih bekerja, ataupun yang pelajar masih sekolah.
Berbagai group kesenian menyuguhkan pertunjukkan yang atraktif dengan beragam kolaborasi sehingga benar-benar menarik untuk ditonton masyarakat. Disisi lain penampilan mereka juga dikandung maksud sebagai upaya untuk nguri-uri kesenian warisan nenek moyang yang adiluhung sehingga bisa dilestarikan tidak tergerus perubahan zaman. Tiap kecamatan minimal mengirimkan dua kelompok kesenian, sehingga nanti paling sedikit ada 40 kelompok seni dengan kekuatan personil masing-masing kelompok sekitar 50 seniman.
Dikemukakan, perayaan guna menyemarakkan peringatan Hari Jadi ke 184 Kabupaten Temanggung tahun 2018 ini, ternyata juga menarik daerah lain mengirimkan duta keseniannnya dalam ajang Temanggung Night Carnival yakni dari Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur dan kota Magelang. Dari Kediri menampilkan kesenian panji dan dari kota Magelang menyuguhkan kesenian kuntulan.
“Pada perayaan hari jadi ke 184 Kabupaten Temanggung, panitia sengaja menggelar berbagai atraksi hiburan dengan memberdayakan kesenian daerah local dan seniman-seniwati local. Hal ini sebagai upaya agar kesenian-kesenian yang ada bisa survife tidak punah. Disamping itu diaharapkan bisa berdampak positif untuk mendongkrak pengembangan wisata , sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke Temanggung“ katanya. (Hms18/Edy Laks)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook