TEMANGGUNG, Paguyuban alumni SMP Negeri 2 Temanggung tahun kelulusan 1974 atau yang dikenal dengan sebutan “Ketupat“ menyelenggarakan final lomba nyanyi pop tingkat Nasional Jum’at malam Sabtu kemarin ( 30/11) yang berlangsung di Graha Bhumi Phala Setda Kabupaten Temanggung . Final lomba nyanyi pop yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 184 Kabupaten Temanggung itu diikuti 16 finalis hasil babak penyisihan dari 72 peserta yang dilaksanakan tanggal 18 Nopember silam di aula SMP Negeri 2 Temanggung.
Dalam ajang final ke 16 finalis baik putra maupun putri, masing-masing tampil menyanyikan 2 buah lagu yakni 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan . Lagu-lagu yang dinyanyikan diantaranya simponi yang indah, seandainya selalu satu, mencintaimu, cinta putih, selamat jalan kekasih, ingin ku miliki, aku makin cinta dan lagu pop kenangan lainnya . Setelah melalui penjurian yang sangat ketat oleh 3 orang juri Singgih Sanjaya dan Imung Mulyadi Cahyo Raharjo dari ISI Yogyakarta serta Albertus Uburusman pengamat musik dari Temanggung, berhasil terpilih 6 orang juara.
Ke enam juara tersebut masing-masing Javas Sidiq (Banyuwangi) sebagai juara pertama, Artanto Raden (Semarang) juara 2, Zanuar Abidin (Semarang) juara 3. Kemudian untuk juara harapan 1, 2 dan 3 masing-masing direbut Wahyu Tri Widodo (Purworejo), Tanti Anggraeni ( Wonosobo ) dan Wahyu Tri Asmorojati ( Semarang). Para juara selain mendapat trophy, juga memeroleh hadiah uang pembinaan untuk juara 1 Rp. 5 juta, juara 2 Rp.4 juta, juara 3 Rp.3 juta, juara harapan 1,2 dan 3 masing-masing Rp.2 juta, Rp.1 juta dan Rp. 500 ribu. Trophy dan uang pembinaan diserahkan oleh wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo dan ketua Tim Penggerak PKK Denti Eka Widi Pratiwi.
Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo pada kesempatan itu mengatakan apresied yang tinggi kepada Paguyuban alumni SMP Negeri 2 Temanggung tahun kelulusan 1974 yang menggelar lomba nyanyi pop tingkat Nasional. Melalui lomba tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk menumbuhkembangkan dan merangsang minat dalam berolah vocal dan bermain musik. Dengan demikian kehidupan seni musik di kabupaten Temanggung semakin bergairah maju dan berkembang.
Ketua Panitia Singgih Purnomo Hadi yang juga pernah menjabat Camat Bansari mengatakan, kegiatan lomba nyanyi pop tingjkat Nasional diselenggarakan kali pertama oleh “Ketupat“ dalam rangka mengayu bagyo peringatan hari jadi ke 184 Kabupaten Temanggung . Lomba diikuti 72 peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia diantaranya dari Bekasi, Jakarta, Batam, Banyuwangi, Semarang, Surakarta, Magelang, Temanggung dan kota-kota lain. Mereka mengawali dengan mengikuti babak penyisihan sehingga menyisakan 16 finalis.
“Lomba bertujuan untuk menanamkan kecintaan masyarakat terhadap musik asli Indonesia. Disisi lain sebagai ajang kreatifitas bagi masyrakat umum sebagai salah satu usaha untuk pergaulan kehidupan yang berbudaya “ tandasnya ( Humas18/ Edy Laks )