TEMANGGUNG, Presiden Jokowi menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas tahap I antara Kemenrtrian Tenaga Kerja RI dengan Lembaga Penerima Bantuan di Jakarta (20/2).
Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk fokus dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, setelah sebelumnya fokus dalam pembangunan infrastruktur.
Dibentuknya Balai Latihan Kerja (BLK)Komunitas diharapkan dapat meningkatkan akses pelatihan dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan kualitas SDM.
Jenis bantuan yang diberikan kpd lembaga penerimabantuan meliputi gedung workshop, peralatan pelatihan, operasional kelembagaan dan program pelatihanserta pelatihan bagi instruktur dan pengelola.
BLK Komunitas dihadirkan pemerintah melalui KemnakerRI sejak tahun 2017 dengan mendirikan 50 lembaga. Kemudian pada tahun 2018 didirikan 75 lembaga dan pada tahun 2019 akan didirikan 1.000 BLK Komunitas dan melatih 100 ribu orang.
Menteri naker, Hanifd Hakiri mengatakan dengan akhlak yang kuat dan skill yang berkualitas, generasi muda Indonesia akan tampil menjadi generasi unggul dan berdaya saing.
Untuk tahap I Tahun 2019 akan dibangun 500 BLK Komunitas yang tersebar di lembaga pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha dan pasraman di seluruh wilayah Indonesia.
Diharapkan melalui penambahan kejuruan ini, BLK Komunitas dapat melakukan pelatihan sesuai dengan potensi daerah masing-masing sehingga lulusannya dapat terserap di dunia industri dan mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha. (Humas19)