TEMANGGUNG, Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo mewisuda graduasi mandiri 239 Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Graha Bhumi Phala Temanggung Selasa ( 9-4-2019 ) ditandai dengan memakaikan selempang kepada 20 perwakilan dari 20 Kecamatan. Wisuda dilakukan karena ke 239 penerima manfaat PKH secara sadar mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan sebab perekonomian keluarga membaik sehingga mampu hidup mandiri.
Wabup Heri Ibnu Wibowo dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas keberhasilan 239 peserta PKH yang telah berhasil meningkatkan perekonomian keluarganya melalui berbagai usaha sehingga menyatakan diri keluar dari PKH tak lagi bergantung mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Hal itu hendaknya bisa menginspirasi peserta PKH yang lain untuk terus berjuang memperbaiki perekonomian keluarganya dengan menjalankan berbagai usaha ekonomi produktif sehingga semakin banyak yang diwisuda. Dengan demikian mereka bisa hidup mandiri menuntaskan segala kebutuhan hidupnya secara layak sejajar dengan kehidupan keluarga lain yang sudah sejahtera.
“Saya berharap berbagai usaha ekonomi yang dijalankan para peserta PKH semakin maju dan berkembang sehingga benar-benar bisa hidup mandiri dan sejahtera lepas dari bantuan pemerintah “ harapnya.
Kepala Dinas sosial kabupaten Temanggung Teguh Suryanto menjelaskan ke 239 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang diwisuda saat ini perekonomian keluarganya semakin membaik dan sejahtera. Mereka selama mengikuti program keluarga harapan mendapat pendampingan petugas untuk memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga melalui berbagai usaha seperti industri makanan ringan, pertanian dan peternakan, warung kelontong, kerajinan tempurung dan kegiatan ekonomi produktif lainnya.
“Dengan mendapat pendampingan intensif, mereka dengan semangat juang yang gigih berusaha untuk mengentaskan dirinya dari jurang kemiskinan melalui kegiatan wirausaha. Alhamdulillah perjuangan mereka membawa hasil secara berangsur-angsur kehidupan ekonomi keluarganya meningkat sehingga mampu hidup mandiri “ ujarnya.
Dikemukakan peserta PKH di Kabupaten Temanggung dari tahun-ke tahun terus meningkat , jika pada tahun pertama PKH diadakan yakni tahun 2012 tercatat 10.868 keluarga kini tercatat mencapai 32.183 keluarga yang tersebar di 20 Kecamatan. Pihaknya terus berupaya keras mendorong para peserta PKH merubah perilaku untuk berkreasi mengembangkan ekonomi keluarganya sehingga diharapkan ada percepatan peningkatan kesejahteraan. Dengan demikian tidak selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah, namun mau, mampu, dengan penuh keyakinan dapat hidup mandiri dan sejahtera tanpa PKH.