Bupati Temanggung Raih Penghargaan Top Pembina Terbaik BUMD
Ket [Foto]:

Bupati Temanggung Raih Penghargaan Top Pembina Terbaik BUMD

TEMANGGUNG, Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menerima penghargaan sebagai Top Pembina Terbaik BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) 2019. Penghargaan diberikan, atas peran dan kontribusi kepala daerah dalam membina dan mendukung PD BPR Bank Pasar Temanggung sehingga berprestasi serta berkinerja terbaik.
Pemberian penghargaan berupa piagam penghargaan diselenggarakan oleh majalah Top Business, di Golden Ballroom Hotel The Sultan, Jakarta Senin (29 April 2019). Penilaian dalam ajang ini dilakukan secara obyektif dan independen oleh Tim Penilai dan Dewan Juri, hingga Muhammad Al Khadziq layak berhak menerima penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2019. Penghargaan itu, diberikan menyusul keberhasilan PD BPR Bank Pasar Temanggung yang meraih sejumlah penghargaan, yakni TOP BPRKU II 2019,2; TOP CEO BUMD 2019 dan TOP PEMBINA BUMD 2019.
Bupati Muhammad Al Khadziq mengatakan penghargaan yang diterima merupakan wujud apresisasi dan kontribusi Pemerintah Daerah kepada pengembangan BUMD dalam mendukung upaya peningkatan pembangun daerah. Ia berharap dengan dengan diperolehnya penghargaan tersebut kinerja PD Bank Pasar Temanggung semakin meningkat sehingga mampu berkontribusi positif untuk memajukan perekonomian daerah sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat pula.
Direktur Utama Bank Pasar Temanggung (Bapas Temanggung), Retno Nendra W., mengatakan dengan diperolehnya berbagai penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat untuk lebih giat bekerja. Dengan demikian kinerja PD BPR Bank Pasar akan lebih optimal dalam melayani masyarakat utamanya guna membangun perekonomian daerah melalui pemberdayaan pasar2 tradisional sehingga masyarakat terhindar dari lintah darat serta membantu modal bagi UMKM. Diutarakan bahwa dalam lima tahun terakhir, pihaknya memberikan setoran dividen secara signifikan kepada kas Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Temanggung, sebagai pemegang saham 100 persen. Untuk tahun 2018, kami menyetor Rp 4,8 miliar ke kas daerah. Nilai tersebut hampir seperempat dari total modal disetor yang Rp 20 miliar.
Dia mengemukakan untuk tahun 2018, aset Bapas Temanggung senilai Rp 359,12 miliar. Angka ini naik dari tahun 2017 dan 2016 yang masing-masing senilai Rp 316,94 miliar serta Rp 292,21 miliar. Adapun laba sebelum pajak tahun 2018 di Rp 11,63 miliar. Itu naik 4,15 persen ketimbang tahun 2017 yang senilai Rp 11,19 miliar. DPK (dana pihak ketiga) di tahun 2018 nilainya Rp 309,86 miliar. Ini 14,02 persen lebih tinggi ketimbang tahun 2017. Sedangkan kredit disalurkan, di tahun 2018 bernilai Rp 298,30 miliar. Maka lebih tinggi 11,31 persen ketimbang tahun 2017 yang di Rp 267,99 miliar. CAR tahun 2018 berada pada posisi 22,53 persen lebih baik daripada 2017 yang tercatat 22,34 persen. Sedang porsi kredit produktif di 2018 sebesar 35 persen dan pada tahun 2019 ini, akan digenjot lagi hingga mencapai kisaran 50 persen.

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook