TEMANGGUNG, Bupati Temanggung HM Alkhadziq menerima piala dan piagam penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Temanggung meraih Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2019 pada peringkat kedua dalam kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat kabupaten. Penghargaan tersebut diserahterimakan bersamaan dengan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang diselenggarakan di Hotel Shangrilla Jakarta, Kamis (09/05).
Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung Ripto Susilo mengatakan baru pertama kali Pemkab Temanggung lolos ke nominasi nasional dan alhamdulillah meraih peringkat kedua untuk tingkat kabupaten. Sedang peringkat pertama diraih Kabupaten tanah datar dan peringkat tiga direbut Kabupaten Tabanan. Diutarakan selama ini di tingkat Provinsi Jateng, Temanggung juga belum pernah mendapat nominasi, bahkan cenderung berada pada peringkat bawah.
Berangkat dari hal tersebut pihaknya berusaha melakukan perbaikan-perbaikan dengan melibatkan semua unsur terkait.
Dokumen hasil perbaikan tersebut kemudian kita ajukan ke tingkat provinsi, dan membuahkan hasil yang semula ranking 27 naik peringkat menjadi 10 besar tahun ini dan akhirnya lolos ke tingkat nasional. Pada penilaian tingkat nasional diumumkan Temanggung menjadi salah satu Kabupaten dari 19 kabupaten yang lolos tahap 3 untuk penilaian dokumen tingkat nasional. Dokumen yang diajukan berjudul Musrenbang Kami Beda dan setelah paparan dihadapan tim penilai di Jakarta, dinyatakan masuk 10 besar.
Ia menuturkan dengan "Musrenbang Kami Beda" pemerintah daerah memberikan jaminan bahwa hasil musrenbang 99 persen muncul di APBD sehingga usulan dari bawah tidak akan hilang, karena ada pagu umum dan pagu tematik dan uang itu ada di tingkat kecamatan.
Ripto menambahkan penilaian penghargaan daerah kini lebih komprehensif dengan tidak hanya mempertimbangkan unsur perencanaan, namun juga pencapaian pembangunan daerah. Penjurian dilakukan melalui proses berjenjang dengan melibatkan berbagai pihak termasuk dari kalangan professional, akademisi serta praktisi pembangunan. Objek dan ruang lingkup penilaian mencakup dokumen Rencana Kerja Pemabngunan Daerah ( RKPD), proses penyusunan RKPD, pencapaian pelaksanaan dokumen RKPD dan inovasi yang dikembangkan serta penilaian khusus terkait pelaksanaan pembangunan di daerah.
Kasubbid Perencanaan dan juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) 2019 Bappeda Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan keberhasilan mendapatkan penghargaan pembangunan daerah peringkat dua ini bukan hanya karya Bappeda sendiri. Akan tetapi berkat dukungan dan kerjasama berbagai pihak terkait yang telah berkontribusi positif demi suksesnya penyelenggaraan Musrenbang.
"Keberhasilan mendapatkan Penghargaan ini berkat dukungan luar biasa dari kawan-kawan semua dari musrenbang desa/kelurahan hingga musrenbang kecamatan sampai mensinkronkan antara usulan kecamatan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis pengelola harus menerima musrenbang itu menjadi penting, kemudian peran kasubbag perencanaan OPD juga luar biasa," katanya.