TEMANGGUNG, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung saat ini tengah melaksanakan Pengembangan Investasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Tingkat Kecamatan Berbasis Pendekatan Bawah Atas dan Kewirausahaan Sosial. Hal tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi unggulan dengan sasaran untuk meningkatkan investasi disektor riel guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Temanggung.
Kepala DPMPTSP Bagus Pinuntun dikantornya Selasa (21/5) mengatakan Pengembangan Investasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Tingkat Kecamatan Berbasis Pendekatan Bawah Atas dan Kewirausahaan Sosial ditempuh melalui tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap monitoring. Pada tahap perencanaan keterlibatan unsur pemerintah desa/kelurahan menjadi pihak yang paling aktif karena pada tahap ini akan menghasilkan data yakni terindetifikasinnya seluruh usaha yang sedang dilaksanakan. Teridentifikasi seluruh usaha yang masih direncanakan akan tetapi masuk dalam list inkubator. Tersepakati daftar usulan perencanaan usaha yang termasuk dalam kategori usaha.
Hasil perencanaan tersebut nantinya harus dibawa keforum tingkat kecamatan yang selanjutnya akan disepakati menjadi daftar kegiatan usaha pada tingkat kecamatan untuk selanjutnya akan dilakukan pendataan lebih dan validasi lagi oleh surveyor yang telah ditunjuk dan selanjutnya hasil validasi data tersebut akan dimasukkan dalam aplikasi e-usaha tingkat kecamatan yang menjadi basis data dalam pengembangan usaha.
Pada tahapan pelaksanaan meliput tahapan Pemetaaan, Tahap Pengkajian dan Tahap Pegembangan. Melihat dari rangkaian dan tahapan hal tersebut bukanlah persoalan yang mudah maka dibutuhkan kerja keras,fokus dan dukungan dari para pihak dari pemerintah tingkat desa sampai tingkat pusat bahkan seluruh stake holder yang terkait.
“Diharapkan melalui progam ini maka akan terjadi pergeseran fungsi pemerintah desa dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan menjadi penyelenggaraan pemerintahan yang dapat menumbuhkan kewiirausahaan atau dengan istilah Desa Wirausaha/Kecamatan Wirausaha” ujarnya.
Bagus Pinuntun menambahkan keberhasilan progam wirausaha yang bertumpu kepada sumberdaya Manusia dan sumber daya alam lokal mampu mengangkat seluruh potensi keunggulan lokal dan mampu mengatasi problem sosial yaitu penyediaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat dengan tidak hanya berkutat pada on farm akan tetapi juga off farm, dan mengurai persoalan pengangguran yang ada dimasyarakat.