TMMD Di Samiranan, Garap Betonisasi Jalan
Ket [Foto]:

TMMD Di Samiranan, Garap Betonisasi Jalan

TEMANGGUNG, Pemkab Temanggung bekerjasama dengan KODIM 0706 Temanggung selama 30 hari efektif mulai tanggal 2 s/d 31 Oktober 2019, melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap III Tahun Anggaran 2019 di Desa Samiranan Kecamatan Kandangan menggarap betonisasi jalan, dan rehab rumah tidak layak huni.
TMMD secara resmi dibuka oleh Bupati Temanggung HM Alkhadziq di lapangan setempat Rabu (2-10-2019 ) ditandai dengan penyerahan alat kerja kepada personil pelaksana dan pemukulan kentongan disaksikan FKPD, Pimpinan Dewan dan pejabat terkait. Usai upacara pembukaan dilanjutkan peninjauan ke lokasi proyek.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Bupati HM Alkhadziq mengatakan Program TMMD bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu ke-kuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi.
“Nyala kreativitas di tingkat desa harus dihidupkan agar potensi desa makin optimal sehingga pada gilirannya masyarakat desa makin mandiri dan sejahtera kehidupannya. Pada prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera. Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi dan lawan bersama,” tandasnya.
Ganjar Pranowo berharap, masyarakat tidak boleh lagi BAB sembarangan. Ajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, termasuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai-sungai. Ini perilaku yang tidak sehat dan membahayakan kelestarian lingkungan. Melalui TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita lainnya di Jawa Tengah.
Ganjar juga mengatakan bahwa desa-desa di Jateng makin maju dan mandiri dengan tetap mempertahankannya sebagai sebuah entitas unik, dengan kearifan lokal yang selalu terjaga. “Desanya maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakat komplit, SDM makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, gak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Yang tidak kalah penting, kebudayaannya lestari. Itu baru luar biasa,” jelasnya.
Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol David Alam menjelaskan, program TMMD bertujuan sebagai upaya mempercepat pembangunan di desa. Dengan demikian harapannya desa yang menjadi ajang TMMD akan semakin maju dan berkembang dan otomatis akan memacu kelancaran transportasi perekonomian warga. Disamping itu melalui TMMD akan berdampak positif guna mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat guna menunjang stabilitas nasional.
Pasiter Kapten Saiman selaku perwira kegiatan mengatakan TMMD di Samiranan menggarap sasaran fisik berupa betonisasi jalan panjang 1.100 m lebar 3 m dengan ketebalan 0,12 m, dan sasaran pendamping rehab rumah tidak layak huni 2 unit. Disamping itu juga melaksanakan sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang kenakalan remaja, bela negara, pernikahan dini, pengelolaan sampah, kesehatan masyarakat, HIV/Aids dan narkotika.
Untuk menggarap seluruh proyek yang dikerjakan setiap harinya melibatkan 335 orang terdiri dari pesonl KODIM 0706 Temangung 30 orang, Staf Satgas 10 orang, tim asistensi 25 orang, Polres Temanggung 5 orang, Linmas 10 orang dan masyarakat 270 orang. Sedang biaya pengerjaan sebesar Rp. 735.000.000 bersumber dari APBD Provinsi Rp.235.000.000 dan APBD Kabupaten Rp. 500.000.000 ( Bagian Humas Pemkab Temanggung19/Edy Laks)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook