Prestasi dan Peringatan Kemiskinan Temanggung
Ket [Foto]:

Prestasi dan Peringatan Kemiskinan Temanggung

Release angka kemiskinan tahun 2019 yang diserahkan langsung oleh Kepala BPS Haryono pada Bupati Temanggung Al Khadziq tanggal 21 Januari 2020 sebesar 9,42 persen. Angka kemiskinan di Temanggung mengalami penurunan dari pada tahun 2018 sebesar 9,87 persen, penurunan angka kemiskinan ini menyiratkan keberhasilan program-program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung. Keberhasilan tersebut dikarenakan adanya data kemiskinan daerah yang baik sehingga penyalurannya lebih tepat sasaran.

Persentase penduduk miskin sebesar 9,42 persen atau sejumlah 72.572 jiwa ini tentunya memiliki garis batas sehingga mampu dipilahkan antara yang miskin dan yang tidak. Batas tersebut lebih kita kenal dengan istilah garis kemiskinan, garis kemiskinan ini didekati dengan nilai pengeluaran/kapita/bulan yang didapat dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), survey ini dilaksanakan BPS Temanggung pada Bulan Maret 2019. Hasil Susenas Maret 2019 menghasilkan garis kemiskinan di Kabupaten Temanggung pada tahun 2019 sebesar Rp. 310.176 perkapita/bulan, angka tersebut mengalami kenaikan daripada tahun 2018 sebesar Rp. 287.981 perkapita/bulan. Kenaikan tersebut disebabkan adanya perbedaan harga antara tahun 2018 dan 2019.

Rendahnya persentase penduduk miskin tersebut dapat menjadi sebuah prestasi namun juga dapat sebagai peringatan awal (early warning) mengenai potensi penduduk yang akan jatuh miskin, kelompok penduduk tersebut dikenal dengan istilah kelompok penduduk rentan miskin. Hasil Susenas 2019 menunjukkan jumlah penduduk rentan miskin 2019 sebesar 17,08 persen atau sejumlah 131.565 jiwa. Kelompok ini memiliki kemungkinan untuk jatuh miskin saat garis kemiskinan mengalami peningkatan atau adanya penurunan tingkat daya beli masyarakat kelompok tersebut.

Sebagai ilustrasi saat garis kemiskinan kita naikkan sejumlah 10 persen maka garis kemiskinan meningkat menjadi 341.194 perkapita/bulan atau mengalami peningkatan sejumlah Rp. 31.108 perkapita/bulan. Dengan nilai garis kemiskinan sejumlah 1,1 GK ternyata penduduk miskin bertambah menjadi 158.358 jiwa atau mengalami peningkatan sebesar 85.785 jiwa. Peningkatan sejumlah 85.785 jiwa tersebut membuat persentase penduduk miskin meningkat menjadi 20,55 persen, persentase penduduk miskin saat garis kemiskinan naik 10 persen mengakibatkan persentase penduduk miskin mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut sejumlah 118 persen atau dua kali lebih besar saat garis kemiskinan normal, dari 9,42 persen dengan garis kemiskinan normal menjadi 20,55 persen saat garis kemiskinan dinaikkan sebesar 10 persen.

Dari ilustrasi diatas dapat kita simpulkan bahwa 85.785 penduduk rentan miskin di Kabupaten Temanggung pada tahun 2019 memiliki pengeluaran 1,1 kali garis kemiskinan. Sehingga saat garis kemiskinan dinaikkan sebesar 10 persen mereka akan jatuh menjadi kelompok penduduk miskin. Dan peningkatannya bukan hanya sedikit namun langsung menjadi dua kali lipat dan merubah persentase penduduk miskinnya menjadi dua digit yaitu 20,55 persen. Hal tersebut patut menjadi sebuah peringatan awal bagi Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk mengelola isu tersebut.

Pengelolaan tersebut dapat berupa ketepatan sasaran dalam program-program pengentasan kemiskinan yang berawal dari validnya data kemiskinan daerah Kabupaten Temanggung. Terwujudnya data kemiskinan daerah ini tidak lepas dari kerjasama antar instansi terkait dari level kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, serta rt/rw untuk terwujudnya data kemiskinan daerah yang valid. Kemiskinan bersifat dinamis bukan stagnan sehingga memerlukan update data yang berkesinambungan. Mari Bersama kita entaskan masyarakat Temanggung dari kemiskinan untuk kehidupan yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan Visi Kabupaten Temanggung “Mewujudkan Temanggung yang Tentrem, Marem tur Gandem” yang artinya mewujudkan masyarakat Kabupaten Temanggung yang tenteram, makmur dan sejahtera. (Wahyu Setiadi, SST, M.Ec.Dev.FungsionalStatistisi Muda di BPS – Kabupaten Temanggung)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook