TEMANGGUNG, Bupati Temanggung HM Al Khadziq menghadiri sosialisasi dan do'a bersama pelaksanaan pekerjaan pembangunan jaringan irigasi Tingal Kanan di Desa Geblog Kecamatan Kaloran, Rabu (19/8).
Dalam sambutannya bupati mengatakan bahwa irigasi dan pengairan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena 2 (dua) hal, yang pertama di Kabupaten Temanggung akhir-akhir ini mengalami penurunan debit air, bahkan banyak mata air yang mati karena semakin berkurangnya daerah resapan air serta daerah tangkapan air. Kemudian yang kedua adalah pengairan sangat penting dimasa pandemi Covid-19 ini, karena ancaman krisis pangan dimasa pandemi ini sangat nyata,
Sehingga pengairan teknis ini sangat penting untuk meningkatkan produktifitas pangan yang pada akhirnya dapat mengatasi ancaman krisis pangan tersebut. Kepada masyarakat yang merelakan tanahnya untuk pembangunan irigasi dan kepada kepala desa yang telah memfasilitasi pembangunan irigasi ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung mengucapkan banyak terima kasih. Bupati juga berharap masyarakat terus memelihara irigasi ini sehingga bisa dirasakan manfaat sebesar-besarnya.
Ketua Balai Besar Wilayah Sungai Opak Serayu, DWi Purwantoro menjelaskan bahwa Saluran Irigasi ini diselesaikan dengan penganggaran Multi Years, sampai tahun 2023 dan pengerjaan untuk tahun 2020 sebesar 19 M untuk membangun jaringan primer dan sekunder sepanjang 1300 m.
Ditengah kesulitan keuangan APBN, pembangunan Jaringan Irigasi Bendung Tingal tetap dilanjutkan pada tahun ini dan pembangunan bendung ini sudah dimulai tahun 2018.
Harapannya proses pembangunan ini terus berlanjut dengan dukungan dan kerjasama jejaring yang ada, termasuk pembebasan tanahnya yang dibiayai oleh APBD Provinsi. Jika program ini selesai, maka akan dapat mengairi 1.050 Ha sawah di 13 desa pada Kecamatan Kranggan dan Kaloran. Pembangunan sektor irigasi ini merupakan program terbesar ke 2 setelah Bendung Progo Pistan. Semoga dimudahkan dalam pelaksanaannya dan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Temanggung. (hms20/Gun)