Temanggung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas “Smart City” ke-3 yang diselenggarakan di Aula Sindoro Kantor Bappeda Kabupaten Temanggung, Kamis (14/10/2021). 

Bimtek ke-3 dari empat Bimtek yang diselenggarakan sebagai hasil kerjasama antara Kemkominfo dan Pemkab Temanggung ini sebagai bagian Smart City, khususnya terkait dengan pengembangan kawasan Super Prioritas Destinasi Pariwisata.

Berlanjutnya Bimtek Penyusunan Masterplan Kota Cerdas “Smart City” ke-3 ini guna mengidentifikasi inovasi-inovasi dan inisiatif pada masing-masing program yang nantinya akan digunakan dalam penyusunan jangka pendek 1 tahun, jangka menengah 5 tahun, dan jangka panjang 10 tahun kedepan. 

“Bimtek yang ke-3 ini, kita berusaha mengidentifikasi inovasi-inovasi yang ada dimasing masing dimensi, kemudian masing-masing inisiatif atau masing-masing program tersebut kita susun perencanaanya jangka pendek untuk 1 tahun kedepan, jangka menengah 5 tahun kedepan, dan jangka panjang sampai 10 tahun kedepan,” terang Prof. Yudho Giri Sucahyo selaku pendamping Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Temanggung.

Ia berharap, dengan diperolehnya informasi terkait dengan rencana penyusunan, rencana aksi, dan rencana pelaksanaan terkait Smart City atau Kota Cerdas di Kabupaten Temanggung ini, dapat melangkah ketahap selanjutnya yaitu Menyusun Rencana Kerja yang juga merupakan bagian dari Buku Masterplan.

“Harapannya dengan sudah diperolehnya informasi terkait rencana program rencana aksi sampai pada pelaksanaan atau perencanaan sampai 10 tahun kedepan, kita sudah bisa mulai menyusun rencana kerja yang ini nanti akan menjadi bagian dari Buku Masterplan yang akan kita susun,” ungkapnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung, Masrik Amin Zuhdi mengapresiasi partisipasi dari OPD dan bimbingan dari Kemkominfo yang telah menyampaikan kreasi dan inovasi untuk menunjang Smart City atau Kota Cerdas di Kabupaten Temanggung.

“Teman-teman sudah menyampaikan beberapa kreasi yang diusulkan, diantaranya terkait dengan upaya penanganan kawasan wisata, sehingga beberapa aplikasi dan inovasi itu untuk menunjang, kaitannya dengan Smart City. ini sudah luar biasa, lewat kertas kerja yang digarap oleh temen-temen OPD yang didampingi oleh Bappeda dan dinarasumberi oleh Kementerian Kominfo dan konsultannya,” ujarnya.

Dengan capaian-capaian yang sudah dikerjakan guna mewujudkan Smart City di Kabupaten Temanggung, Ia berharap, nantinya Kabupaten Temanggung akan lebih mudah dikenali, mudah melakukan kegiatan yang mendukung inovasi, kreativitas, dan menjadi kabupaten atau kota yang cerdas. 

“Ini sangat membantu Temanggung, nanti akan menjadi sebuah kota yang betul-betul menjadi gampang dikenali, gampang dilakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk mendukung inovasi, kreativitas, dan menjadikan kota Temanggung betul-betul menjadi kota yang cerdas,” pungkasnya. (wl;ekp)