Ket [Foto]:
Magani Craft Wakili Temanggung dalam AKI 2021
Temanggung, – Keahlian tangan warga Temanggung sudah tidak diragukan lagi. Seperti yang dikerjakan Magani Craft dengan produknya yang telah berhasil mengikuti ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 yang diselenggarakan di Merbabu Hall PRPP, Semarang, Jawa Tengah selama dua hari, Rabu- Kamis (6-7/10/2021).
AKI 2021 merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan, yang akan diselenggarakan di 16 kota/kabupaten di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama jajarannya hadir secara langsung dalam pembukaan AKI 2021. Hadir pula Deputi Bidang Ekonomi Kreatif dan Produk Digital, Muhammad Neil El Himam, serta Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha, Dadang Rizky Ratman.
Kebanggaan tersendiri, khususnya buat Magani Craft, karena telah masuk dalam ajang AKI 2021 yang produknya sudah dilakukan kurasi terlebih dahulu. Produk Magani Craft yaitu tas dan aksesoris dari kayu yang dibalut dengan keindahan kristik terpilih mengikuti technical meeting. Sehingga produk yg terpilih dari kota/kabupaten akan mengikuti pameran di Jakarta.
Dari total 4.251 pelaku ekonomi kreatif yang sudah mendaftar, Magani Craft yang berasal dari Dusun Dotakan, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, mendapatkan kesempatan dan terpilih menjadi salah satu peserta AKI 2021, dan masuk dalam nominasi Sub Sektor Kriya. Dalam ajang AKI 2021 Magani Craft bersaing dengan kota-kota besar, seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Purworejo, Temanggung dan Banyumas.
Sandiaga Uno mengatakan, bahwa dengan AKI 2021 kita mendapat inspirasi dari kisah-kisah yang membangun satu optimisme, bahwa jika kita berusaha, kita bisa untuk mengembangkan usaha kita. Lewat Apresiasi Kreasi Indonesia dengan total sebanyak 60 UMKM diberbagai sektor, dirinya meyakini ekonomi nasional akan berangsur pulih seiring dengan melandai dan semakin terkendalinya Covid-19.
"Krisis pandemi memang merupakan tantangan, tapi kita diberikan kemampuan oleh Tuhan yang Maha Kuasa untuk mensolusikannya dengan berbagai kreasi yang bisa membuat kita bangkit dan membuka peluang kerja, menjadi saluran berkat bagi banyak masyarakat luas”, ungkap Menparekraf.
Magani Craft melakukan inovasi dan memutuskan untuk menciptakan sebuah produk, yang terinspirasi dari Seni Kristik dan Kotak Tembakau, sehingga tercipta metode yang disebut Kristik Kayu (Wooden Cross Stitch). Magani Craft membuat tas dan aksesoris unik berbahan Kayu Mindi sebagai media untuk mewujudkan benda yang dapat dipakai untuk kebutuhan fesyen.
Kombinasi tidak biasa antara kristik dan kayu yang merupakan perpaduan harmonis antara seni tradisional dan modern, namun tidak lepas dari bentuk mode saat ini. Kristik dengan pola alam dan etnik nusantara menyatu dengan kayu, sehingga memberikan perasaan yang luar biasa saat dikenakan ataupun display.
Aditya Widya Pranata selaku Founder Magani Craft mengatakan sangat bangga bisa mewakili Seni Kriya dari Kabupaten Temanggung dikancah nasional, dan berharap karya-karya Magani bisa sebagai media memperkenalkan keragaman budaya Indonesia ke dunia.
“Ajang Apesiasi Kreasi Indonesia 2021 ini, merupakan pengalaman Magani Craft yang kedua dalam mengikuti pameran nasional,” ungkapnya.
Acara tersebut diikuti oleh 2 Regional yaitu regional Semarang dan Banyumas, sedangkan Magani Craft mewakili Regional Banyumas. Dari hasil penilaian Apresiasi Kreasi Indonesia 2021, Magani Craft terpilih untuk mewakili Regional Banyumas untuk mengikuti pameran di Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 yang diselenggarakan di Jakarta.
"Semoga seni kriya di area Temanggung bisa lebih dikenal masyarakat luas," tandasnya. (chy;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook