Ket [Foto]:
Pesona Warna Warni Wisata Embung Pelangi
Temanggung - Beragam warna tanaman hias dan bebungaan yang tumbuh di sekitar Embung Desa Nglarangan, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terpantul di bayangan air yang mengalir tenang.
Sedikit cahaya matahari menyembul dari balik dedaunan membuat warna-warna yang ada terpancar ceria, serupa pesona warna pelangi.
Karenanya Embung Nglarangan ini lebih akrab disebut Embung Pelangi, karena di lokasi tersebut terdapat beraneka ragam warna dari berbagai tanaman yang ada disekitarnya. Dari situlah terinspirasi warna- warna pada pelangi, sehingga dinamakan Embung Pelangi. Keistimewaan dari Embung Pelangi yaitu embung yang berada di dataran tinggi dan memiliki pemandangan dengan latar belakang Gunung Prau serta pepohonan dengan suasana alam yang segar.
"Embung Pelangi ada di wilayah Kecamatan Tretep tepatnya di Desa Nglarangan dengan ketinggian 1400 m dengan pemandangan yang elok dengan latar belakang Gunung Prau," tutur Camat Tretep Taufik Nurprianto, Sabtu (12/6/2021).
Dijelaskan Taufik, embung ini dibangun pada Tahun 2008 dengan luas 6.000 meter persegi. Pembangunan embung menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Semula embung dibangun untuk kepentingan pertanian. Karenanya embung bisa mengairi areal pertanian sejauh 500 meter atau kurang lebih 10 hektare.
"Namun pada perkembangannya, lokasi embung dikembangkan menjadi tempat wisata, karena pemandangannya menakjubkan dengan latar Gunung Prau. Wisatawan juga sudah banyak yang berkunjung ke embung," ujar Taufik.
Jarak tempuh untuk sampai ke Embung Pelangi dari pusat kota Temanggung sekitar 50 kilometer (km), dengan kondisi jalan aspal dan makadam. Jalan ke embung dapat dilalui kendaraan roda empat. Untuk saat ini belum ada transportasi umum untuk sampai kesana, dan hanya bisa dilalui dengan kendaraan pribadi.
Pemerintah Desa setempat telah melengkapi sarana wisata dengan berbagai fasilitas di Embung Pelangi. Antara lain ada camping ground, flying fox, becak air dan ada gazebo untuk istirahat. Pengunjung yang datang ke lokasi akan dikenai tarif masuk ke Embung Pelangi sebesar Rp. 5.000 per orang. Namun jika hendak memanfaatkan fasilitas wisata lainnya, pengunjung akan dikenai tarif dengan besaran yang berbeda tiap fasilitas.
"Kebanyakan mereka datang dari daerah sekitar Kecamatan Tretep dan Kabupaten Kendal. Kisaran banyaknya pengunjung bisa dikatakan meningkat saat hari libur," pungkas Taufik. (ts;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook