Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mendapat cinderamata dari Kabupaten Temanggung.
Ket [Foto]:

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mendapat cinderamata dari Kabupaten Temanggung.

Temanggung -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menyaksikan penandatanganan kesepakatan bersama antara Badan Pelaksana Otoritas Borobudur (BPOB) dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung.

Penandatanganan dilaksanakan di Pasar Papringan, Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Minggu, (13/3/2022).

Kesepakatan bersama tersebut terkait sinergitas pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Temanggung dalam rangka mendukung program percepatan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kawasan pariwisata Borobudur.

Hadir dalam penandatanganan, Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Wakil Bupati Temanggung R. Heri Ibnu Wibowo, Forkompimda, Direktur BPOP Yogyakarta, Dinas dan Instansi terkait, 40 milenial dari Kabupaten Temanggung, serta Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen, Purworejo, Kulon Progo, Bantul, Wonosobo, Magelang, Banjarnegara, Tegal, Pekalongan, Kendal, Batang, dan Semarang.

Menparekraf mengapresiasi yang dilakukan Bupati yang berhasil menghadirkan salah satu destinasi wisata yang memiliki keunikan dan menjadi inovasi, serta inspirasi tatanan pariwisata baru. Dengan kebun bambu yang disulap menjadi destinasi wisata yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Oleh karena itu, Menparekraf sangat mengapresiasi dan menanggapi yang disampaikan Bupati, bagaimana Temanggung ini menjadi epicentrum dari event-event yang akan diselenggarakan.

Dalam sambutan selamat datang, Bupati menyampaikan bahwa penandatanganan kerjasama ini untuk pengembangan pariwisata antar kabupaten di kawasan sekitar penyangga Kawasan Super Prioritas Candi Borobudur. 

“Kami semua di pemerintah daerah siap mendukung program pemerintah pusat, khususnya untuk menciptakan destinasi-destinasi,” katanya.

Kalau kabupaten sekitar Temanggung mempunyai destinasi wisata, tetapi kalau Temanggung destinasinya kreatif, alamnya indah luar biasa. Dengan ide kreatifnya, maka pohon bambu yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa.

Sementara itu, Direktur Utama BPOB Indah Juanita dalam sambutannya mengatakan, bahwa penandatanganan ini dilakukan untuk peningkatan percepatan kepariwisataan di masing masing kabupaten. Seperti yang telah dilakukan di Kulon Progo, bahwa setelah 3 bulan dilakukan penandatanganan, kemudian melakukan perjanjian kerjasama dengan masing-masing OPD.

“Setelah dilakukan festival lima gunung, insyaAllah akan ada festival beberapa gunung untuk bagian tengah Jawa Tengah dan DIY,” tandasnya.(TMG/Pd;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook