Ket [Foto]:
DPUPR Temanggung Kebut Perbaikan 34,6 Km Jalan Alternatif
Temanggung - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mempercepat perbaikan 34,6 kilometer jalan alternatif untuk persiapan mudik Lebaran 1445 Hijriyah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemeliharaan Jalan dan Pengairan Regional 5 Bina Marga DPUPR Kabupaten Temanggung Budi Setyoko di Temanggung mengatakan, tahun ini pihaknya melaksanakan penambalan lubang jalan yang sifatnya darurat atau benar-benar berlubang.
Ia menyampaikan, penambalan jalan berlubang di wilayahnya yang tersebar di lima ruas jalan sejauh 34,6 kilometer di Kabupaten Temanggung. Penambalan antara lain dilakukan di ruas jalan yang menghubungkan Muntung sampai Kaloran, Ngadirejo sampai Jumo, dan Maron sampai Kandangan.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan," katanya, Senin (1/4/2024).
Ia menuturkan, pihaknya melaksanakan penambalan jalan selama kurang lebih 15 hari, diperkirakan selesai pada 4 April 2024. Menurutnya, kerusakan jalan disebabkan hujan ekstrem, terutama lubang yang diakibatkan, karena curah hujan tinggi, sehingga air menggenang dan mengakibatkan aspal mengelupas.
Ia menjelaskan, khusus untuk kedaruratan ini memakan anggaran sejumlah Rp 75 juta. Total pekerja yang melaksanakan sebanyak 10 orang operasional, dan dibantu dari kantor empat orang.
Jalur poros tengah Jawa yang melintasi Kabupaten Temanggung difungsikan untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura dan selatan Jawa. Jalur ini biasa dilintasi pemudik dari arah Jakarta dan Jawa Barat, menuju Yogyakarta dan Jawa Timur, serta sebaliknya dari Jawa Timur menuju Banyumas. (fir;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook