Temanggung - Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (Dindikpora) menggelar Festival Seni dan Gelar Karya Kabupaten Temanggung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 2 Mei hingga 4 Mei 2024 pukul 08.00 - 20.00 WIB di Halaman Gedung Pemuda Kowangan Temanggung. 

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo hadir bersama dengan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, Indira Prasmini Agung Prabowo dan Pj. Sekretaris Daerah Agus Sujarwo.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati mengapresiasi tema yang diangkat dalam Festival Seni dan Gelar Karya Kabupaten Temanggung Tahun 2024. Pihaknya juga mengapresiasi adanya Kurikulum Merdeka Belajar yang telah mengubah mindset dunia pendidikan di Indonesia dengan menghadirkan kolaborasi antara guru, murid, dan orang tua, sehingga dapat memunculkan berbagai inovasi dan kreativitas.

"Berdasarkan tema pada Gelar Karya tahun ini adalah Pelajar Cerdas, Berkarakter, dan Mengakar Kuat, serta Menebar Manfaat, temanya sangat bagus, karena dalam Festival Seni dan Gelar Karya P5 ini yang digelar setiap tahun menghadirkan kolaborasi antara guru, murid, dan orang tua. Guru bisa menyampaikan inovasinya, anak-anak juga begitu, bisa menampilkan inovasi dan kreativitasnya. Oleh karena itu, Kurikulum Merdeka Belajar itu merupakan hal yang luar biasa, melakukan kolaborasi bersama," ungkap Pj. Bupati Hary Agung Prabowo.

Festival Seni dan Gelar Karya Kabupaten Temanggung Tahun 2024 dibuka langsung secara simbolis oleh Pj. Bupati beserta Forkopimda, dengan melepaskan burung merpati di depan panggung utama dan dilanjutkan dengan flashmob "Semua Murid Semua Guru" yang dibawakan oleh murid dan guru Kanisius Temanggung.

Pj. Sekda, sekaligus Kepala Dindikpora Agus Sujarwo menuturkan, kegiatan Festival Seni dan Gelar Karya Kabupaten Temanggung Tahun 2024 ini digelar sebagai implementasi dari P5 dalam Kurikulum Merdeka. Gelar Karya Kabupaten Temanggung Tahun 2024 menyediakan sejumlah 120 stand yang diisi oleh SMA/SMK, SMP, SD sederajat, TK/PAUD, dan juga UMKM.

"Total kita ada 120 stand, terdiri dari 9 stand SMA/SMK, 33 stand SMP, 22 stand UMKM, dan sisanya dari SD sederajat yang mengikuti Festival Seni dan Gelar Karya ini. Tak lupa juga dari TK dan PAUD. Ini adalah implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dimana di dalam Kurikulum Merdeka ini terdiri dari 2 kegiatan pokok selain kegiatan belajar mengajar di dalam kelas," jelasnya.

Selanjutnya, Pj. Sekda berharap dengan digelarnya Gelar Karya Kabupaten Temanggung ini dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi anak-anak dan mengembangkan ilmu di luar sekolah.

"Dalam P5 ini anak-anak ditumbuhkan nilai karakternya dari sisi kreatifitas, inovasi, gotong royong, kemandirian, dan juga iman taqwa terus ditumbuhkan. Gelar Karya ini digelar untuk mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh siswa-siswi kita, termasuk gurunya di dalam menyukseskan Merdeka Belajar. Mudah-mudahan dari apresiasi ini muncul kreativitas dan inovasi yang lebih dari anak-anak kita, sehingga mereka tidak hanya sekadar pintar di dalam kelas, tetapi juga berkembang keilmuannya di luar sekolah," harap Agus Sujarwo.

Ditemui saat berkeliling stand, Betti Suryandari selaku Ketua Panitia Pameran Stand 56, menuturkan, bahwa produk yang ditampilkan pada Stand 56 merupakan hasil karya anak-anak, seperti Batik Ecoprint yang dibanderol mulai dari harga Rp 100.000 hingga Rp 250.000. Sedangkan untuk makanan ringan yang dijajakan merupakan bentuk kerjasama dengan orang tua murid yang biasa menitipkan makanan di kantin sekolah.

"Ini stand dari Selopampang, kita menampilkan produk-produk dari siswa kami yang ada di Kecamatan Selopampang, khususnya Sekolah Dasar. Hasil karya anak-anak yang dibuat dalam P5 kami tampilkan semua di sini, seperti kriya batik ecoprint. Sedangkan untuk yang makanan ringan ini kami bekerjasama dengan orang tua murid," imbuhnya.

Selain berbagai penampilan seni dan stand pameran, Gelar Karya Tahun 2024 juga menggelar Lomba Menggambar Mewarnai untuk jenjang TK-SD, dan Membaca Puisi untuk jenjang SMP, serta sarasehan yang akan di gelar pada Jum'at (3/5/2024) besok, dan dikoordinatori oleh komunitas dari Guru Penggerak Kabupaten Temanggung. (Nin;Adi;Ekp)