Pj. Bupati: Seni dan Budaya salah satu alat untuk menjaga keharmonisan bermasyarakat
Ket [Foto]:

Pj. Bupati: Seni dan Budaya salah satu alat untuk menjaga keharmonisan bermasyarakat

Temanggung  - Budayawan dan seniman di Kabupaten Temanggung menggelar silaturahim dan halal bi halal di Pendopo Pengayoman, Sabtu (4/5/2024). Hadir pada acara tersebut, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Ahmad Luthfi dan Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo.

Hary Agung Prabowo mengatakan seni dan budaya memiliki peran yang penting dalam memperkuat identitas masyarakat. Identitas itu merujuk pada karakteristik unik, nilai-nilai, tradisi, dan warisan budaya yang menjadi ciri khas suatu kelompok atau komunitas.

Dia mengatakan melalui berbagai ekspresi seni dan budaya, katanya, sebuah masyarakat dapat menggali dan memperkuat identitas mereka, menjaga warisan budaya, serta mempromosikan keragaman dan persatuan.

"Seni dan budaya juga sebagai alat untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat sesuai norma hukum ketatanegaraan yang berlaku," katanya.

Dia mengatakan para pelaku seni budaya ini juga mempunyai andil besar bersama sama dengan pemerintah dan aparat keamanan terkait dalam menyampaikan pesan moral terkait keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pesan pembangunan.

Masyarakat Temanggung memiliki tradisi, adat istiadat, cerita rakyat, dan seni yang unik, serta kaya seni tarian, musik, lukisan. Terbukti temuan situs-situs purbakala di banyak tempat seperti situs Liyangan Ngadirejo, Candi Pringapus, dan masih banyak lainnya, menunjukkan sejak dulu Temanggung sudah kaya akan seni budaya.

Ia menyebutkan saat ini di Kabupaten Temanggung mempunyai 2.500 kelompok seni budaya yang sudah terdaftar.

Hasil riset kebudayaan yang ada juga membuktikan bahwa Kabupaten Temanggung mempunyai 60-an jenis seni budaya yang berkembang di masyarakat, antara lain jaran kepang, sorengan, topeng ireng, rebana, dan gedrug.

Ketua dewan seni Kabupaten Temanggung Lukman Sutopo mengucapkan terima kasih kepada seniman seniwati di Kabupaten Temanggung yang telah datang. 

"Pertemuan kali ini adalah pertemuan yang sangat istimewa karena di tengah-tengah kita ada tamu istimewa yakni Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi," imbuhnya.

Dia menyampaikan terimakasih pada Pemkab yang telah memberikan bantuan hibah Rp10,5 miliar pada tahun ini pada 250 kelompok kesenian.

"Bantuan ini menjadi spirit pelaku seni untuk mengembangkan, melestarikan seni budaya," tandasnya.

"Kami telah melakukan program-program tidak hanya penampilan atau pementasan tetapi juga edukasi pelatihan-pelatihan," kata Lukman Sutopo.

Kapolda Irjen. Pol. Ahmad Luthfi mengatakan budaya dan kebudayaan adalah salah satu alat pemersatu bangsa, sehingga harus diuri-uri. 

"Kami bangga sekali dengan budaya dan kebudayaan yang ada di Temanggung yang harus dilestarikan," pesannya.

Dia meminta pada seniman dan budayawan untuk mempererat persatuan dan kesatuan sebab mereka adalah duta persatuan dan kesatuan.

Kepada Kapolres dan jajaran Polri di Jateng diperintahkan untuk membackup pentas kesenian dan budaya dan dijamin tidak ada biaya pengamanan. (Aiz;sv;ds2;tfa;adr)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook