Hadiri Dharmasanti Waisak, Pj. Bupati Sampaikan Peringatan Miliki Makna Mendalam Kedamaian dan Toleransi
Ket [Foto]:

Hadiri Dharmasanti Waisak, Pj. Bupati Sampaikan Peringatan Miliki Makna Mendalam Kedamaian dan Toleransi

Temanggung - Pj. Bupati Hary Agung Prabowo mengatakan, perlunya mengembangkan sikap toleransi dan perdamaian antar umat beragama di Temanggung. Hal itu dapat dilakukan dengan meneladani perjalanan hidup Sang Buddha Gautama. Hal ini disampaikan Pj. Bupati yang hadir bersama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Indira Prasmini Agung Prabowo pada acara Dharmasanti Waisak dalam rangka Hari Tri Suci Waisak 2568 BE/2024, di Vihara Budhi Daya, Jlegong, Bejen, Minggu (9/6/2024). 

Pj. Bupati Hary Agung mengungkapkan kebahagiaannya bisa menghadiri peringatan Waisak bersama umat Buddha di wilayah utara Kabupaten Temanggung.

Peringatan ini memiliki makna mendalam, tidak hanya bagi umat Buddha, namun bagi seluruh bangsa Indonesia yang memiliki keragaman budaya dan agama.

"Seperti di sini ada pemeluk Buddha, Islam, mungkin Kristen, Katolik. Kehidupan ini menunjukkan tingkat toleransi yang tinggi antar umat beragama. Hari Raya Waisak mengingatkan tiga peristiwa penting kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha Gautama," katanya. 

Ketiga peristiwa penting tersebut mengandung pelajaran dan makna yang sangat berharga, yakni tentang kebijaksanaan, kasih sayang, ketiga tentang pengorbanan. Inti sarinya adalah bagaimana kita memberikan kebijaksanaan, bagaimana memberikan kasih sayang bersama. 

"Dalam semangat peringatan Hari Raya Waisak ini, mengajak kepada semua untuk merenungkan ajaran Sang Buddha tentang kedamaian, toleransi keharmonisan. Ajaran ini sangat relevan dengan kehidupan utama sehari-hari, terutama dalam membangun kehidupan di masyarakat yang rukun dalam kehidupan sehari-hari. Saya berkomitmen untuk mendukung terus berkaitan dengan upaya mempererat tali persaudaraan di antara umat beragama," imbuhnya. 

"Mari jaga kerukunan, tingkat toleransi yang tinggi di masyarakat, saya yakin bisa dan terbukti, perbedaan agama menjadi pemersatu bagi kita semua. Kami bersama Forkopimda akan selalu bersama-sama panjengan semua sebagai pemersatu dalam rangka membangun Temanggung ini lebih baik. Kalau kita bersatu kuat, maka Temanggung akan menjadi adil, makmur, sejahtera. Selamat Hari Tri Suci Waisak ke 2568 semoga kebijaksanaan dan ajaran Sang Buddha senantiasa menerangi kita semuanya," tandas Pj. Bupati. (ary;ekp).

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook