Komoditas Jambu Klutuk Campurejo Dipasarkan Hingga Jakarta dan Jatim
Ket [Foto]:

Komoditas Jambu Klutuk Campurejo Dipasarkan Hingga Jakarta dan Jatim

Temanggung - Komoditas jambu klutuk atau jambu biji merah, dari Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, yang dikenal memiliki kualitas tinggi semakin digandrungi petani. Pasalnya, dari segi ekonomi budidaya jambu biji cukup menguntungkan. 

Selain rasa yang manis, jambu biji juga tahan lama, sehingga jika dipasarkan ke luar daerah tidak khawatir akan busuk di jalan. Dari segi kuantitas hasil panen jambu biji juga cukup banyak, bahkan bisa berbuah sepanjang tahun. 

Nur Yuda (30), petani sekaligus pengepul jambu biji merah Desa Campurejo mengatakan, dari bertani jambu biji perekonomiannya cukup tertopang. Apalagi pemasarannya saat ini tidak hanya di lokal Temanggung, maupun lingkup Jawa Tengah, akan tetapi sudah merambah sampai Jakarta dan Jawa Timur. Ia sendiri sudah mulai bertani dan berbisnis jambu biji sejak tahun 2016 lalu.

"Jualnya ke Jakarta dan Jawa Timur, harganya naik terus sekarang dari petani baru di angka Rp 2500/kilogram. Kelebihan jambu biji sini dari segi rasa manis dan tahan lama tidak busuk. Saya punya seribu pohon dan bisa dipanen setiap seminggu dua kali, jadi prospektif," ujarnya, Kamis (13/6/2024) sore. 

Dari segi modal, Yuda mengaku tak kesulitan, hanya saja ia meminta pemerintah untuk membantu menstabilkan harga di pasaran. Kemudian jika ada, ia memerlukan bantuan pupuk urea dan phonzka. 

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo yang melihat proses pengepakkan jambu biji sebelum dikirim ke luar daerah mengaku cukup kagum dengan keuletan petani jambu di Desa Campurejo. Komoditas jambu biji atau jambu klutuk ini menjanjikan secara ekonomi, dengan BEP Rp 1.500 harga tertingginya pernah mencapai Rp12.000/kilogram. Jambu biji dari Campurejo memiliki keunggulan pada rasanya yang manis, dan daya tahannya tidak mudah busuk. 

"Tadi saya berbincang dengan petani jambu. Ada disampaikan hasilnya, contohnya dari 40 pohon, jika panen sedang bagus hasil panen bisa mencapai 35 ton, dan pasaran tak hanya di lokal Temanggung, namun sampai Jawa Timur dan Jakarta. Jambu biji ini bisa sepanjang tahun panen, seminggu bisa dua kali malah. Maka secara ekonomi sangat menjanjikan dari segi keuntungan. Semoga rezeki para petani di Kabupaten Temanggung dimudahkan, semakin lancar, menjadi berkah, barokah, dan manfaat. Aamiin," tandas Pj. Bupati. (ary;ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook