Wujudkan Pemerataan Pembangunan, Lima Desa di Temanggung Terima SK TMMD 2025
Ket [Foto]:

Wujudkan Pemerataan Pembangunan, Lima Desa di Temanggung Terima SK TMMD 2025

Temanggung - Lima desa di Kabupaten Temanggung menerima Surat Keputusan (SK) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2025. Penyerahan oleh Pj. Bupati Hary Agung Prabowo bersama Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf. Sriyono dilaksanakan di Ruang Gajah, Kantor Bupati Temanggung, Senin (1/7/2024).

Ada lima desa penerima SK TMMD, diantaranya Desa Banaran, Kecamatan Tembarak untuk TMMD Reguler, Desa Caturanom, Kecamatan Parakan untuk TMMD Sengkuyung I, Desa Rejosari, Kecamatan Wonoboyo untuk TMMD Sengkuyung II, Desa Jetis, Kecamatan Selopampang untuk TMMD Sengkuyung III, dan Desa Jlegong, Kecamatan Bejen untuk Karya Bhakti. Dengan total anggaran Rp 1.150.000.000, yang berasal dari APBD Kabupaten Temanggung, kegiatan akan dilaksanakan di tahun 2025.

Kepala Bappeda, Dwi Sukarmei menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai program membangun sinergitas dan kemenanggulangan antara Pemerintah Daerah, TNI, dan masyarakat, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masayarakat.

“Dengan tujuan mempercepat pemerataan pembangunan di wilyah Kabupaten Temanggung, serta mendorong pemberdayaan masyarakat Temanggung, dan juga sebagai implementasi dari bela negara oleh TNI,” ungkapnya.

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo berpesan,  bahwa pembangunan infrastruktur perlu mempertimbangkan kebutuhan masyarakat. Petugas juga harus peka terhadap problematika yang dihadapi masyarakat setempat.

“Saya harap, TMMD ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur saja, tapi juga mempertimbangkan kebutuhan masyarakat. Sehingga pembangunan bisa lebih mengutamakan kebutuhan yang ada di desa tersebut,” ungkapnya.

Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf. Sriyono menambahkan, sebelum dilakukan penentuan lokasi, pihaknya juga melakukan survey melalui Babinsa mengenai kebutuhan masyarakat, dan berkoordinasi dengan Dinpermades untuk selanjutnya diajukkan kepada Bappeda untuk dilakukan evaluasi. 

“TNI akan mengkoordinasi dan memonitoring jalannya keguatan, dan memastikan kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.

Ia berharap, dengan adanya perhatian khusus, pemerataan pembangunan dapat terwujud.

“Perlu adanya perhatian khusus kepada wilayah tertentu, sehingga pemerataan pembangunan dapat diwujudkan,” pungkasnya. (zay;sv;ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook