Ket [Foto]:
Kirab Budaya Wilujengan Pasar Kliwon, Upaya Jaga Eksistensi Pasar Tradisional
Temanggung - Pemkab Temanggung melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) bersama Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Pasar Daerah Temanggung melaksanakan Wilujengan Pasar Kliwon Temanggung Tahun 2024 yang berlangsung di Pasar Kliwon Temanggung, Kamis (18/07/2024) pagi.
Pj. Bupati Hary Agung Prabowo hadir, sekaligus mengikuti prosesi Kirab Wilujengan Pasar Kliwon dengan didampingi Kepala Dinkopdag Entargo Yutri Wardhono, Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Kliwon Temanggung, Aditya Hendi Kurniawan, Camat Temanggung, Herman Santoso, Pj. Ketua TP. PKK Kabupaten Temanggung, Indira Prasmini Agung Prabowo, dan seluruh pedagang Pasar Kliwon Temanggung.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Hary Agung menjelaskan, bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bentuk wadah rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Wilujengan ini adalah selametan (ungkapan syukur-red) terlebih lagi bulan ini adalah Bulan Muharram, bulan dimuliakan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Pj. Bupati memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya Wilujengan Pasar Kliwon kepada pihak penyelenggara.
Selain itu, Pj. Bupati juga mengungkapkan, bahwa kegiatan ini memberikan angin segar terhadap eksistensi pasar tradisional sebagai produk kebudayaan yang perlu dilestarikan.
“Saya apresiasi luar biasa terhadap Paguyuban Pasar Kliwon Temanggung yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Hal yang harus kita uri-uri betul budayanya,” ungkapnya.
Arus globalisasi dan tranformasi teknologi seperti yang dikatakan Pj. Bupati membuat eksistensi pasar tradisional kian tergeser. Untuk itu, Pj. Bupati mencanangkan pasar semi-online sebagai bentuk adaptasi pasar tradisonal terhadap arus globalisasi.
“Kedepan, Pasar Kliwon Temanggung akan kita buatkan pasar yang semi modern, agar aktifitas di pasar bisa dilakukan dengan semi-online. Ini harus dilakukan beriringan dengan derasnya tranformasi di dunia. Kalau tidak begitu, kita bisa ketinggalan jaman,” tuturnya.
Pj. Bupati berharap, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun, sehingga masyarakat bisa tertarik untuk membeli kebutuhan di pasar tradisional.
“Semoga rutin dilaksanakan setiap tahun, sehingga masyarakat bisa datang ke Pasar Kliwon, karena bukan pasar online atau modern. Derasnya arus globalisasi dan transformasi harus diikuti dengan pasar tradisional. Nah, salah satunya adalah uri-uri seperti ini, wilujengan,” imbau Pj. Bupati.
Untuk kenyamanan para pedagang, Pj. Bupati mencanangkan dua program khusus, berupa membuat sebuah kegiatan rutin di Pasar Kliwon, serta renovasi bangunan di beberapa bagian Pasar Kliwon Temanggung.
“Kedepan, saya akan membuat satu kegiatan untuk Pasar Kliwon Temanggung agar masyarakat gayeng, bisa hadir untuk bisa membeli seluruh barang dagangan di Pasar Temanggung. Kedua, saya berupaya untuk renovasi Pasar Temanggung yang notabene kalau hujan bocor, agar pedagang bisa nyaman berjualan,” pungkasnya. (Wll;Zla;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook