Ket [Foto]:
Penyerapan Pupuk Subsidi di Temanggung Capai 50 Persen
Temanggung - Serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah hingga akhir bulan Oktober kemarin sudah mencapai 50 persen dari total alokasi tahun 2024.
"Tahun 2024 ini, Kabupaten Temanggung mendapat alokasi pupuk bersubsidi, seperti pupuk urea itu sebanyak 12.594 ton, NPK Phonska sebanyak 19.278 ton, dan pupuk organik sebanyak 1.245 ton," kata Kepala Bidang Sarpras, dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Temanggung, Aulia Nur, Senin (4/11/2024).
Ia mengatakan, sedangkan sisanya di bulan November dan Desember akan habis ditebus oleh petani, karena sekarang ini sudah memasuki musim tanam padi dan pemupukan tanaman kopi.
"Di bulan November dan Desember itu nanti kita pacu, sesuai dengan arahan Kementerian Pertanian, padi dan jagung kita pacu di dua bulan ini dan nanti sampai di 2025 awal. Kemudian pupuk NPK dan Urea memang ini di November dan Desember juga fokus untuk kopi, memang saatnya memupuk untuk periode ke dua," katanya.
Aulia menambahkan, alokasi pupuk bersubsidi ini diperuntukan untuk sembilan jenis tanaman pangan, yakni tanaman padi, kopi, cabai, jagung, bawang merah dan putih, serta kedelai, tebu rakyat dan bakau.
"Untuk pupuk urea itu diperuntukkan untuk tanaman padi dan jagung, sementara pupuk NPK diperuntukkan untuk tanaman cabai, bawang merah dan putih, kopi, padi dan jagung. Sedangkan untuk bakau itu di Temanggung tidak ada, sehingga tidak mendapat alokasi pupuknya," terangnya.
Ia menyebutkan, alokasi pupuk di Temanggung meningkat dibandingkan tahun 2023 kemarin, dimana pupuk urea dari alokasi tahun 2023 sebanyak 12.000 ton, naik menjadi 12.594 ton, sedangkan pupuk NPK naik dari 10.500 ton, menjadi 19.278 ton. (Fir;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook