Muskerkab PMI 2025, Pj. Bupati: Dorong Responsibilitas dalam Hal Kemanusiaan
Ket [Foto]:

Muskerkab PMI 2025, Pj. Bupati: Dorong Responsibilitas dalam Hal Kemanusiaan

Temanggung - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Musyawarah Rapat Kerja (Muskerkab) tingkat kabupaten tahun 2025 yang bertempat di Gedung PMI, Senin (20/1/2025) pagi. 

Acara ini dihadiri secara pribadi oleh Pj. Bupati Hary Agung Prabowo, Kepala Dinas Kesehatan dr. Intan Pandanwangi, Kepala Pelaksana BPBD Totok Nur Setyanto, Camat se-Kabupaten Temanggung, pengurus PMI, relawan, serta pihak-pihak terkait. 

dr. H. Jauhary selaku Ketua Panitia Muskerkab PMI 2025 dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merancang program-program kerja di tahun 2025 termasuk peningkatan jumlah kantong darah. 

Ditekankan juga, tentang pentingnya efisiensi pengelolaan anggaran dan akan mengurangi ketergantungan pada bulan dana PMI yang rutin digelar. 

Pada tahun 2024, PMI mencatat pendapatan total sebesar Rp 6,6 miliar dengan hasil pengolahan darah menjadi kontribusi terbesarnya. 

“Dengan Muskerkab ini, harapannya nanti bisa menghasilkan Rancangan Kerja 2025 yang semakin baik. PMI Temanggung setiap bulan memproduksi kira-kira 900 kantong darah. Selain itu, di kebencanaan juga melakukan droping air saat kemarau. PMI juga ikut berperan dalam pencarian orang hilang, hanyut, evakuasi mayat, PMI selalu ikut serta. Ditambah juga penjemputan pasien yang tidak mampu untuk berobat ke rumah sakit," tandas Ketua Panitia Muskerkab PMI Kabupaten Temanggung Tahun 2025. 

Ketua PMI Kabupaten Temanggung, Bambang Dewantoro mengungkapkan pencapaian-pencapaian PMI Temanggung Tahun 2024.

Diantaranya telah menanggapi sebanyak 167 kejadian bencana, dengan bencana angin ribut sebagai bencana yang paling dominan.

Pada Tahun 2024, PMI Temanggung mendapatkan total donasi darah sebanyak 10.240 kantung. Saat ini, sudah tersedia sebanyak 81 pos donor darah tersebar di 20 kecamatan. 

Sementara itu, Pj. Bupati Hary Agung Prabowo memberikan apresiasi atas transparansi dan responsibilitas tinggi PMI dalam menjalankan tugas kemanusiaannya. 

Pj. Bupati mendorong kerja sama dengan lembaga terkait untuk meningkatkan layanan bidang kemanusiaan. 

“Selaku pemerintah daerah, saya mengucapkan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh pengurus yang sudah melakukan rapat kerja. Ini pertanda, bahwa rapat kerja PMI itu terbuka. Kenapa terbuka? Karena seluruh aktivitas dan seluruh dana yang terkumpul itu disampaikan kepada publik. Tadi sudah disampaikan Ketua PMI, bagaimana di tahun 2024 melakukan evaluasi, yang pasti, bahwa PMI ini harus responsif. Responsibility-nya harus tinggi terhadap kegiatan kemanusiaan," tandas Pj. Bupati. 

Dalam Muskerkab PMI Tahun 2025, dibahas juga terkait rencana peningkatan kapasitas pelayanan PMI termasuk penguatan edukasi kemanusiaan di sekolah dan penanganan pasien yang kurang mampu.

Harapannya, PMI tidak hanya mengandalkan bulan dana saja, tetapi juga mendapatkan pendapatan lain tanpa mengesampingkan sisi kemanusiaan. (Nin;Rhma;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook