Kunjungi Pabrik Cerutu Rizona Temanggung, Menteri UMKM Janji Bantu Pemasaran
Ket [Foto]:

Kunjungi Pabrik Cerutu Rizona Temanggung, Menteri UMKM Janji Bantu Pemasaran

Temanggung - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, (UMKM) Maman Abdurrahman mengunjungi pabrik cerutu Rizona di Jalan Diponegoro, Temanggung. Dalam kunjungan tersebut Maman menyempatkan diri melihat proses produksi yang masih menggunakan cara tradisional. 

Ia pun mencoba menghisap salah satu produk premium dari pabrik cerutu yang sudah berumur lebih dari 110 tahun ini dan menyampaikan, bahwa kualitasnya tidak kalah dengan cerutu-cerutu merek lain. 

Ia pun meyakini, bahwa cerutu dari pabrikan Rizona bisa bersaing di pasaran. Oleh karena itu, ia pun berjanji akan membantu perusahaan milik keluarga yang didirikan oleh mendiang Ho Tjong An di era kolonial dulu. Terlebih perusahaan ini pernah berjaya di masa generasi kedua, kala kendali dipegang anak Tjong An yang Bernama Ho Thiam Hok (Sunardi Hartono), dan saat ini sudah masuk generasi ketiga, komando perusahaan dipegang Mulyadi Hartono. 

"Saya apresiasi kepada beliau (Mulyadi), sebagai pelopor cerutu Temanggung. Beliau ini generasi ketiga. Saya ke sini untuk melihat kondisi cerutu Temanggung Kenner namanya. Tadi sudah diskusi dengan beliau ada beberapa aspirasi, terkait bagaimana meningkatkan pemasarannya," ujarnya ditemui di lokasi pabrik Rizona, Jumat (24/1/2025). 

Maman menuturkan, di kementerian yang ia pimpin ada program untuk mensuport para pelaku UMKM dalam hal pemasaran. Melalui cara itu, nantinya diharapkan cerutu produk Rizona ini bisa berkembang dan semakin dikenal oleh masyarakat luas. 

Mulyadi Hartono (74), pemilik usaha pabrik cerutu Rizona menuturkan, pihaknya telah memproduksi cerutu berbagai varian antara lain, Kenner King, Kenner Bollero, dan Havana Extra Fine. Sejauh ini pemasaran masih di Indonesia saja, selain Pulau Jawa juga dipasarkan ke Medan hingga Teluk Betung. 

"Kalau produksinya 4.000 sampai 5.000 batang per hari, tapi pemasaran baru di lokal saja. Saya berharap, dengan kedatangan pak menteri ini bisa membantu pemasaran. Kendala sekarang banyak orang menghisap kretek, sekarang saya baru mencoba membuat yang premium," katanya. (ary;ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
This notification will be closed in seconds.