Tebing 20 Meter Longsor, Ancam Jalan Nasional Temanggung - Wonosobo
Ket [Foto]:

Tebing 20 Meter Longsor, Ancam Jalan Nasional Temanggung - Wonosobo

Temanggung - Tebing setingggi 20 meter yang berada di ruas jalan nasional Temanggung - Wonosobo, tepatnya di Desa Catgawen, Kecamatan Parakan pada Senin (27/1/2025) kemarin  longsor.

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo saat meninjau lokasi longsor pada Kamis (30/1/2025) mengatakan, tebing tersebut longsor setelah wilayah tersebut diguyur hujan dalam beberapa hari. Diduga, karena tidak kuat menahan air menyebabkan longsor.

"Jadi yang longsor ini adalah tebing setinggi 20 meter dan lebar 25 meter, tepatnya di pinggir jalan nasional Temanggung - Wonosobo, kemungkinan memang tanah yang labil itu tidak kuat menahan air hujan, maupun air tumpahan dari jalan saat terjadi hujan," terang Pj. Bupati. 

Pj. Bupati mengatakan, untuk penanganan darurat ini, BPBD dan Satlantas Polres Temanggung sudah memasang garis pengaman di sepanjang jalan yang longsor dan juga memasang karung berisi tanah untuk menanggul air agar tidak masuk ke lokasi longsor.

"Di lokasi longsor, petugas juga sudah menutup menggunakan terpal, tujuannya jika terjadi hujan air tidak masuk untuk menghindari terjadi longsor susulan," imbuhnya. 

Di sisi lain, juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Temanggung untuk memberikan imbauan kepada kendaraan dengan muatan berat agar menghindari jalan itu.

"Kalau kendaraan berat atau truk bermuatan berat lewat situ nanti menimbulkan getaran, dan kita khawatirkan memicu longsor lagi," tegasnya.

Pemkab Temanggung melalui DPUPR juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk pengajuan pembangunan senderan ke Kementerian Pekerjaan Umum.

"Semoga ini dapat direspon cepat oleh Kementerian PU, agar segera dibangun senderan untuk menahan agar tidak terjadi longsor," pungkasnya. (Fir;Sv;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
This notification will be closed in seconds.