Temanggung – Rona bahagia terpancar di wajah para penerima manfaat yang berada di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Netra “Penganthi” Temanggung. Bukan tanpa alasan, pasalnya mereka memperoleh kunjungan spesial dari para pengurus TP PKK Kabupaten Temanggung, Minggu (9/3/2025) sore.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Panca Dewi Agus Setyawan tersebut, melaksanakan berbagai kegiatan. Mulai dari meninjau pelatihan praktek keterampilan seperti pijat, berlatih berjalan menggunakan tongkat, memainkan alat musik, menulis dan membaca huruf braile, hingga buka bersama dengan seluruh penghuni panti.

Tak hanya mengisi kegiatan berbagi di momen bulan suci Ramadan, kegiatan itu juga wujud nyata TP PKK dalam mendukung program pemerintah daerah menuju Kabupaten Temanggung yang inklusif. 

Panca Dewi Agus Setyawan menyebut, bahwa lokasi tersebut sengaja dipilih sebagai bentuk kepedulian TP PKK terhadap para penerima manfaat, khususnya penyandang disabilitas netra. Selain itu, dirinya juga mengajak agar masyarakat lebih merasa bersyukur atas kesempurnaan yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

“Saya kagum dengan kesabaran dan kegigihan para penghuni panti. Meski memiliki keterbatasan netra, tetapi mereka tetap bersemangat. Kita semua patut mencontoh dan bersyukur, bahwasanya masih diberikan nikmat penglihatan oleh Sang Pencipta,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Netra “Penganthi” Temanggung, Adoniati Meyria Widaningtyas Haripangesti mengaku cukup terharu atas kepedulian TP PKK Kabupaten Temanggung yang telah bersedia berkunjung dan mengajak buka bersama para penghuni panti.

Tak berlebihan, pasalnya baru pertama kali ini, Ketua TP PKK yang juga berstatus sebagai istri Bupati Temanggung, datang berkunjung dan menyaksikan secara lebih dekat aktifitas sehari-hari para penghuni panti, yakni para penyandang disabilitas netra.

“Baru kali ini, istri Bupati Temanggung bersedia datang berkunjung ke panti kami, melihat lebih dekat aktifitas keseharian para penyandang disabilitas netra,” ungkapnya.

Salah seorang penghuni panti, Setyo (29), mengaku bahagia bisa bertemu langsung istri Bupati Temanggung seperti ini. Dirinya bangga dapat memamerkan hasil belajarnya selama ini, termasuk kemampuan membaca dan menulis huruf braile.

“Terima kasih sudah bersedia mengunjungi dan mengajak kami berbuka puasa bersama,” tuturnya. (Ifn;Ekp)