Temanggung - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Kabupaten Temanggung tengah melaksanakan proses rekrutmen calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Kepala Bankesbangpol Temanggung, Djoko Prasetyono menyampaikan, bahwa anak-anak muda yang terpilih untuk  melaksanakan tugas sebagai Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih pada saat HUT ke-80 RI Tahun 2025, setelah itu akan menjadi Duta Pancasila Kabupaten Temanggung.

Setiap tahun, jumlah pendaftar calon Paskibraka Kabupaten Temanggung mencapai 400-500 peserta. Proses seleksi yang dilakukan cukup panjang, mulai dari seleksi administratif, wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, parade, kesehatan, hingga pantokir.

Setelah melalui seluruh tahapan, sebanyak 52 peserta akan terpilih sebagai Paskibraka Kabupaten Temanggung 2025.

"Tahun ini, seleksi diikuti oleh 480 peserta. Setelah seleksi administratif, tes wawasan kebangsaan, dan tes intelegensia umum, jumlah peserta yang tersisa menjadi 280 orang. Dari jumlah tersebut, akan dipilih 52 peserta terbaik," jelasnya.

Djoko juga menambahkan, bahwa Kabupaten Temanggung setiap tahunnya selalu berhasil mengirimkan minimal satu peserta pengibar bendera di tingkat provinsi. 

"Tahapan yang dilalui dalam seleksi Paskibraka tersebut juga berguna untuk pembinaan generasi muda secara keseluruhan. Kita tentunya harus ikut bertanggungjawab untuk mendidik generasi muda yang disiplin, cinta tanah air, mempunyai fisik yang sehat dan unggul di semua bidang," ujar Djoko dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

Lebih lanjut, Djoko mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti seleksi, serta berharap, mereka yang terpilih bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Sri Widada menegaskan, bahwa seleksi tahun ini diharapkan lebih baik dan meningkat dari segi kualitas. 

"Bankesbangpol sudah tiga kali melaksanakan seleksi Paskibraka sejak tahun 2022. Proses seleksi terdiri dari delapan tahapan, mulai dari tes administrasi, wawasan kebangsaan, intelegensia umum, hingga tes kesehatan, parade, baris-berbaris, kesamaptaan, serta tes kepribadian atau wawancara," ungkapnya.

Menurut Sri Widada, Paskibraka memiliki peran penting sebagai Duta Pancasila, sehingga mereka harus memiliki kepedulian terhadap dinamika bangsa dan negara. Selain bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan, mereka juga akan dilibatkan dalam berbagai agenda penting pemerintah daerah.

"Ada peningkatan dalam seleksi tahun ini, terutama dari segi persyaratan tinggi badan. Jika sebelumnya, batas minimal tinggi badan perempuan adalah 160 cm, kini dinaikkan menjadi 162 cm. Untuk laki-laki, dari 168 cm menjadi 170 cm. Ini dilakukan agar peserta dari Temanggung dapat bersaing di tingkat Provinsi Jawa Tengah," jelasnya.

Pelaksanaan seleksi juga melibatkan tim dari berbagai unsur, seperti TNI, Polri, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Temanggung, serta Dinas Kesehatan. Selain itu, seleksi tahun ini telah menggunakan sistem yang terintegrasi secara nasional. 

"Proses pendaftaran sekarang juga sudah berbasis online sesuai ketentuan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)," pungkas Sri Widada. (sv;djk;ekp)