Waspada, Lebaran Terjadi Hujan Lebat, Potensi Bencana
Ket [Foto]:

Waspada, Lebaran Terjadi Hujan Lebat, Potensi Bencana

Temanggung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengingatkan warga pada kewaspadaan bencana alam di Lebaran 2025.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan, bahwa Lebaran 2025 potensi terjadi bencana alam, mengingat masih dalam musim hujan.

"Potensi bencana alam longsor dan banjir masih akan terjadi, masyarakat untuk mewaspadainya," kata Totok Nursetyanto, Jumat (4/4/2025).

Ia menambahkan, berdasar prediksi BMKG, di wilayah Temanggung masih akan terjadi hujan deras, baik dalam intensitas lama, maupun sesaat. 

"Hujan dengan intensitas lama potensi terjadi longsor," imbuhnya. 

Totok mengemukakan, longsor terjadi di sejumlah tempat di Kabupaten Temanggung di masa Lebaran 2025. Tidak ada korban jiwa dan luka kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Ia menjelaskan, diantara longsor adalah Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Longsor terjadi di Dusun Komprengan RT 02 RW 08 Desa Jombor Kecamatan Jumo," tuturnya. 

Adapun longsor terjadi saat hujan deras mengguyur dengan intensitas tinggi di sekitar wilayah Kecamatan Jumo.

Akibat hujan itu, terjadi tanah longsor di Dusun Komprengan, Desa Jombor dengan panjang 9 meter, tinggi 7 meter, jarak longsor dengan bangunan rumah 0.5 meter, sehingga bangunan rawan longsor.

Disampaikan, di dusun tersebut longsor juga berdampak pada kebun kopi seluas 7x6 meter yang merupakan milik Najib anak dari Subandi.

"Tidak terdapat korban jiwa, maupun luka dalam kejadian tersebut," lanjutnya. 

Ditambahkan olehnya, longsor juga terjadi di Dusun Trocoh, Desa Lempuyang, dan Dusun Biting Larangan Luwok di kecamatan yang sama.

Totok menyampaikan, telah melakukan asesmen dari kejadian tersebut. Warga juga telah melakukan gotong royong untuk perbaikan dan pembersihan material lonsor. (Aiz;Ekp)

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
This notification will be closed in seconds.