Temanggung – Bupati Agus Setyawan mengambil sebuah terobosan guna mengurai kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di seputar wilayah lingkar Alun-alun saat memasuki libur Lebaran tahun ini. Untuk sementara waktu, dirinya membuka Halaman Rumah Dinas Pendopo Pengayoman untuk dijadikan sebagai lokasi parkir kendaraan.

Menurutnya, “kebijakan darurat” yang ambil, diberlakukan selama satu hari, mulai Minggu (6/4/2025) sampai hari libur terakhir, tepatnya Senin (7/4/2025). Hal itu merupakan respon atas sering terjadinya penumpukan kendaraan, akibat meningkatnya volume, serta penyempitan ruas jalan yang digunakan sebagai kantong-kantong parkir.

Kantong parkir sementara ditempatkan di sebelah Timur Halaman Pendopo Pengayoman dengan tambahan pembatas atau sekat berupa garis polisi. Tujuannya agar penumpukan kendaraan dapat terurai dan arus lalu lintas dapat kembali lancar.

“Untuk sementara, Halaman Pendopo Pengayoman saya buka untuk memfasilitasi kantong parkir akibat sering padatnya arus kendaraan yang kerap menumpuk di seputar kawasan Alun-alun karena penyempitan ruas jalan. Semoga ini bisa membantu mengurai kemacetan selama libur Lebaran ini,” jelasnya.

Selain itu, mantan Kepala Desa Campurejo, Kecamatan Tretep itu juga berpesan kepada para juru parkir yang ada, agar tidak sembarangan meminta biaya parkir kendaraan kepada para warga masyarakat yang tengah berkunjung.

“Parkire ojo larang-larang lho ya! (Parkirnya jangan mahal-mahal ya!),” pesannya.

Kebijakan Bupati tersebut, memperoleh respon positif dari warga masyarakat. Mereka menyebut, pria yang akrab disapa Agus Gondrong ini memberikan imbauan sebagai respon terjadinya kepadatan volume kendaraan di pusat kota, namun juga solusi nyata guna menghindari kemacetan selama periode libur Lebaran kali ini.

“Langsung memberi solusi nyata bagi problem yang terjadi. Ini yang kami harapkan dari pemimpin,” ungkap Suyono, salah seorang warga. (Ifn;Istw;Ekp)