Ket [Foto]:
Pemkab Temanggung Komitmen Dorong Tumbuhnya Ekosistem Pendidikan dan Kewirausahaan
Temanggung - Wakil Bupati Nadia Muna menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Temanggung berkomitmen untuk terus mendorong tumbuhnya ekosistem pendidikan dan kewirausahaan yang sehat.
"Kami ingin melihat anak-anak muda Temanggung mampu menjadi inovator, kreator lapangan kerja dan duta kebudayaan lokal yang siap bersaing di kancah nasional, maupun internasional," kata Wabup Nadia, pada Seminar Internasional 2025, ASEAN Youth Movement di Gedung Pemuda Temanggung, Minggu (25/5/2025).
Seminar yang digelar, Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus), Pemkab Temanggung, Institut Islam Nahdlatul Ulama dan KNPI tersebut, diikui ratusan pelajar dan mahasiswa di Temanggung. Selain Wabup Nadia Muna, sebagai pembicara adalah motivator, Syafii Efendi.
Wabup mengatakan, seminar merupakan langkah nyata dalam mendorong tumbuhnya mentalitas positif semangat kewirausahaan dan daya saing global di kalangan pemuda-pemudi Temanggung.
"Tema seminar, yakni membangun mentalitas pemuda Temanggung untuk semangat berwirausaha dan berdaya saing global sangat relevan dengan tantangan zaman," ungkapnya.
Di tengah arus globalisasi dan era digital yang terus berkembang, tidak hanya dituntut untuk menjadi pekerja keras, tetapi juga pemikir cerdas dan pembelajar yang adaptif.
Salah satu pondasi utama dalam membangun masa depan adalah pendidikan. Pendidikan bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang pembentukan karakter cara berpikir dan kesiapan mengadapi kehidupan.
Pendidikan adalah bekal utama untuk membangun karir yang berkelanjutan dan bermakna.
Nadia mengajak seluruh pemuda Temangung untuk memiliki semangat belajar yang tinggi, karena melalui proses belajar bisa mengetahui potensi, mengembangkan minat dan meraih cita-cita yang diimpikan.
"Jangan takut bermimpi besar dan jangan pernah berhenti belajar," pesannya.
Syafii Efendi menyampaikan, teman dan lingkungan pergaulan mempengaruhi nasib seseorang. Maka itu, harus evaluasi apakah teman dan pergaulan saat ini bisa mendukung menuju ke cita-cita atau tidak.
"Jika tidak, maka harus berani berganti teman dan lingkungan pergaulan, ini demi mengejar cita-cita," tuturnya.
Ia mengemukakan, ada sejumlah mindset untuk menuju sukses, yakni "in the zone" atau tidak usah dengar apa kata orang, jangan hidup di masa lalu, jangan menyalahkan siapapun, dan fokus perbaiki input.
Selain itu, tambahnya, adalah belajar dari yang terbaik, teguh dalam komitmen atau bertanggung jawab, dan komitman jangka panjang.
Ia menekankan, yang terpenting bagi generasi muda, adalah aksi. Sebab aksi akan menentukan sebuah cita-cita dan harapan dapat diraih atau tidak.
"Setelah dipikirkan dan direncanakan langkah selanjutnya adalah aksi," tandasnya. (Aiz;Nmc;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook