Ket [Foto]:
Lepas Atlet POPDA SMA, Bupati Agus Setyawan Berharap Pulang Bawa Berprestasi
Temanggung - Bupati Agus Setyawan melepas 39 atlet dan 17 official Kontingen POPDA Kabupaten Temanggung yang akan berlaga di Semarang pekan depan. Ia berharap, para atlet tingkat SMA ini memiliki "fighting spirit" tinggi, berangkat dengan semangat pulang membawa prestasi membanggakan untuk Kabupaten Temanggung.
"POPDA merupakan ajang yang sangat penting, khususnya bagi para atlet muda. Melalui ajang ini, para atlet bisa mendapatkan pengalaman berharga dalam meningkatkan kemampuan, menunjukkan potensi masing-masing. Saya berharap, melalui POPDA Tahun 2025, adik-adik dapat meraih prestasi membanggakan, membawa nama harum bagi Kabupaten Temanggung," ujarnya di Pendopo Jenar, Kantor Bupati Temanggung, Jumat (13/6/2025).
Kendati demikian, bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini mengingatkan, bahwa kemenangan bukan hanya tentang meraih juara. Akan tetapi, juga tentang bagaimana seorang atlet bisa menghargai, bersikap jujur, dan sportif dalam setiap pertandingan.
"Bertandinglah dengan sepenuh hati, adil, jujur, sehingga prestasi yang diperoleh membanggakan, jaga kesehatan, terus semangat, tumbuhkan rasa percaya diri, hindari kecurangan, selalu kompak. Jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar diberikan kekuatan, kesehatan, kesuksesan dalam meraih prestasi," pintanya.
Agus menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Temanggung mendukung penuh setiap penyelenggaraan kegiatan kaum muda, terutama yang berjiwa positif dan kreatif, termasuk kegiatan POPDA ini.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Temanggung, Bagus Pinuntun menyebutkan, sebanyak 39 atlet dari jenjang SMA ini terdiri dari cabor atletik, bulu tangkis, taekwondo, panjat tebing, pencak silat, tenis lapangan, karate, renang, whusu, dan balap sepeda. Mereka akan berlaga di Semarang dan sebagian di Kendal, mulai 16 Juni hingga 19 Juni 2025.
Ketua KONI Temanggung, Tomy Eko Kartika berharap dari POPDA yang merupakan pekan olahraga bagi pelajar dan mahasiswa akan muncul bibit-bibit unggul atlet berprestasi, sehingga kelak bisa dimasukkan dalam cabor anggota KONI. Ia juga memberikan semangat, tidak boleh minder, bahwa mereka harus datang bertanding untuk menang dan berharap bisa masuk lima besar. (Ary;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook