Ket [Foto]:
Van Persie, Atlet BMX Temanggung Sabet Emas Popda Jateng
Temanggung - Raihan prestasi membanggakan ditorehkan Muhammad Fernando Van Persie Augusta (16), sebab atlet BMX Temanggung ini berhasil menyabet medali emas dalam ajang Popda Jateng 2025. Persie sapaan akrabnya berhasil mengharumkan nama Temanggung bersama sejumlah atlet cabor lainnya setelah menjadi Juara 1.
Anak pasangan Dedi Endar (43) dan Yesi Fitirani (36) asal Karangsari, Parakan Kauman, Kecamatan Parakan, ini berhasil menjadi yang terbaik setelah pada babak final BMX Cross Putra berhasil mengungguli lawan-lawannya atlet sepeda BMX se-Jawa Tengah saat berlaga di Sirkuit Area Stadion Kebondalem, Kendal, pada Selasa (17/6/2025).
"Persaingannya cukup ketat, apalagi paginya hujan, sehingga kondisi sirkuitnya becek, jadi agak berat, karena licin juga dan harus ganti ban basah. Tapi bersyukur, saya bisa menjadi juara satu. Dari start sampai finish saya di depan terus," ujarnya Jumat (20/6/2025).
Pada event itu Persie ditempel ketat dua atlet BMX asal Jepara Bagus Refansyah dan Armayoga Saputra yang berada di urutan kedua dan ketiga. Namun, berkat ketekunan berlatih, baik fisik, maupun mental, ia mampu meladeni dua pesaing ketatnya tersebut, selain atlet dari berbagai daerah seperti Cilacap, Boyolali, dan Kendal.
Anak didik Seno Adi Prasetyo dan Dayu Prakasandi ini oleh pelatihnya telah dididik dengan berbagai latihan, baik skil bersepeda, tempaan fisik, maupun mental. Ia juga rutin latihan di Sirkuit Situk Parakan sebelum mengikuti Popda, bahkan setiap hari, siswa Kelas X SMK Swadaya jurusan Perhotelan ini digembleng.
"Kalau latihan setiap hari, ngeroad, ngegym, juga latihan teknik sirkuit. Selain itu mental juga, bahkan latihan endurance sepeda, latihan bersepeda naik ke gunung atau tanjakan. Pasalnya, skil harus ditunjang power atau stamina prima, termasuk menjaga pola makan sebelum bertanding," katanya.
Persie yang bercita-cita bisa menjadi atlet BMX profesional dan masuk Timnas BMX ini sendiri mengaku sudah dikenalkan oleh orang tuanya sepeda BMX sejak masih balita dan sejak usia empat tahun sudah diikutkan kompetisi. Sebelumnya, ia sudah mengantongi 11 medali perunggu, perak, maupun emas dari berbagai ajang seperti juara 2 Jakarta International BMX #1, juara 3 Thrill Indonesia National Super League Series kategori Men Peewee A.
Ayah Persie, Dedi mengaku puas dengan raihan prestasi anak pertamanya ini. Ia dan istrinya memang telah mengenalkan olahraga kepada anaknya sejak dini. Ia mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam hal ini Dindikpora, maupun Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI). Setelah Popda, Persie akan kembali berlaga dalam ajang Kejurnas pada bulan Juli mendatang di Banyuwangi, Jawa Timur yang memiliki tantangan sirkuit terpanjang, yakni 400 meter.
"Sempat deg-degan saya sama ibunya saat final, tidak berani melihat tapi terus berdoa dan akhirnya juara. Cuma yang perlu diperhatikan lagi kondisi sirkuit di Situk untuk latihan kurang lebar, perlu diaspal juga biar kalau hujan tidak becek sama butuh hub roda sepeda biar performanya makin bagus," terangnya. (Ary;Dpora;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook