Temanggung - Bupati Agus Setyawan menyampaikan, bahwa Festival Literasi merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung, untuk kembali menggerakan masyarakat, khususnya para generasi muda untuk kembali gemar membaca.

"Bahwa di era digital seperti ini, memang tantangan besar untuk Perpustakaan Daerah, tetapi paling tidak, adanya Perpustakaan Daerah di Kabupaten Temanggung adalah simbol, bahwa kita suka membaca dan kita masih butuh buku," ungkap Bupati Agus Setyawan, saat mengunjungi stand pameran di Festival Literasi yang digelar di Halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Temanggung, Rabu (8/10/2025).

Pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan Bunda Literasi, Panca Dewi Agus Setyawan, bersamaan dengan pembukaan Festival Literasi Kabupaten Temanggung, dengan tema "Buku Gerakkan Kreasi, Literasi Nyalakan Generasi".

Diharapkan, kegiatan Festival Literasi dapat diikuti peran serta semua pihak, sehingga kedepannya, Kabupaten Temanggung mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas, bisa dikompetisikan dan bisa lebih baik daripada di daerah lain. 

Untuk pengembangan di tahun 2026, Pemkab Temanggung masih mensupport kegiatan Perpustakaan Daerah, sedangkan untuk Perpustakaan Desa mendapat support dari APBDes dengan karakternya masing-masing.

"Keterlibatan desa dalam berperpustakaan dan berliterasi sudah terbukti dengan keikutsertaan dalam perlombaan yang diadakan Dinpusip Kabupaten Temanggung. Ini bukti kepedulian pemerintah kabupaten sampai dengan desa, terhadap upaya untuk menggerakkan kembali kegemaran masyarakat dalam membaca dan masif dalam berliterasi," imbuhnya.

Bupati juga berharap, akan muncul konten kreator asli Kabupaten Temanggung yang gemar membaca dan berliterasi seperti Alwijo, sehingga kemandirian bisa muncul dan tumbuh dengan baik, serta tidak akan banyak merepotkan orang lain. (Chy;Ekp)