Temanggung - Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menekankan pentingnya masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Temanggung, Sarjana mengatakan, masyarakat secara rutin harus memeriksa, serta menguras tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, ember, dan tempat penampungan air lainnya.

"Masyarakat itu secara mandiri harus melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN secara bersama-sama di seluruh wilayah untuk memutus siklus penyebaran nyamuk penyebab penyakit demam berdarah," tuturnya di Temanggung, Selasa (28/10/2025).

Ia menyampaikan, kebersihan rumah itu termasuk menjaga, jangan sampai banyak pakaian-pakaian yang sudah dipakai digantungkan, karena disukai nyamuk untuk tidur di situ, kalau tidak ada tempat-tempat mereka istirahat di dalam rumah, kemudian di luar kita bersih semua, kasus DB bisa sangat ditekan, jadi nyamuk aedes aegypti tidak bisa hidup.

"Selain memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan, Dinkes Temanggung mengajak warga menerapkan pola hidup sehat, yakni dengan rutin periksa kesehatan, makan makanan yang bergizi, serta berolahraga," lanjutnya.

Dengan upaya pencegahan tersebut, maka pihaknya memastikan kasus demam berdarah dapat ditekan dan masyarakat dapat terlindungi dari risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. 

"Update per 23 Oktober 2025 ini untuk demam berrdarah ada 356 kasus, DBD ada 20 kasus, kematian nol kasus, ABJ : 98,43 (Tidak Berisiko)," pungkasnya. (Fir;Ekp)