Ket [Foto]:
Smart Village Temanggung Jadi Inspirasi Diskominfo Pemkab Semarang
Kabupaten Semarang – Kabupaten Temanggung kembali menjadi rujukan penerapan Smart Village di Jawa Tengah. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang menggelar kegiatan koordinasi dan sosialisasi bagi pranata komputer dalam rangka implementasi Smart Village, Rabu (29/10/2025), di Aula 1 Dispertanikap Kabupaten Semarang.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Diskominfo Kabupaten Semarang ke Dinkominfo Kabupaten Temanggung beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu, Kabupaten Semarang mendapatkan banyak pengetahuan dan inspirasi mengenai keberhasilan Temanggung dalam mengembangkan Smart Village yang terintegrasi hingga tingkat desa.
Kepala Diskominfo Kabupaten Semarang, Petrus Triyono, menyampaikan, bahwa konsep Smart Village di Temanggung menjadi contoh nyata penerapan digitalisasi desa yang efektif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan konsep Smart Village kepada para pimpinan Perangkat Daerah, camat, dan kepala desa agar nantinya dapat diterapkan juga di Kabupaten Semarang,” terangnya.
Lebih lanjut, Petrus berharap, agar penerapan Smart Village nantinya dapat meningkatkan kualitas informasi publik di Kabupaten Semarang.
“Ke depan, kami berharap Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Semarang semakin baik, kemudian penyajian data secara real, mulai dari desa juga lebih bagus, sehingga hal-hal yang mungkin bisa diambil oleh para pimpinan, khususnya basis data, betul-betul real dari desa dan bisa menjadi bahan pengambilan kebijakan yang tepat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinkominfo Temanggung, Gotri Wijianto, hadir sebagai narasumber dan memberikan paparan mengenai pengalaman Temanggung dalam mengembangkan Smart Village. Ia menjelaskan, bahwa penerapan Smart Village tidak dimaksudkan untuk menambah beban kerja perangkat desa, melainkan untuk mempermudah pekerjaan melalui integrasi data yang sudah berjalan ke dalam sistem digital.
“Intinya, kegiatan ini tidak menambah pekerjaan dan justru mempermudah pekerjaan. Kami hanya mengintegrasikan data yang selama ini sudah dilaksanakan dalam bentuk digital agar lebih efisien, mudah diakses, dan dapat dimanfaatkan untuk pengambilan kebijakan,” terang Gotri.
Melalui kegiatan ini, kedua daerah berkomitmen untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat kerja sama dalam pengembangan sistem informasi berbasis desa. Diharapkan, penerapan Smart Village di Kabupaten Semarang dapat berjalan efektif, meningkatkan pelayanan publik, serta memperkuat pengelolaan data yang terintegrasi dari tingkat desa hingga kabupaten. (Eknu;Ekp)








Tuliskan Komentar anda dari account Facebook