Ket [Foto]:
CEGAH ISIS DI TEMANGGUNG
Kepala Seksi Politik dan Kewaspadaan Nasional Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Temanggung, Sri Widada,S.Sos, MM dikantornya jum’at (10/4) mengatakan pihaknya sudah melakukan 7 langkah sebagai upaya pencegahan munculnya gerakan ISIS maupun terorisme supaya tidak berkembang di Temanggung. 7 langkah tersebut meliputi penguatan pembinaan kebangsaan menyangkut aspek Idiologi,politik,sosial budaya,ekonomi maupun masalah keamanan kepada masyarakat . Memaksimalkan Komunitas Inteljen Daerah (Kominda), dan wadah Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FDM) juga FPBI dan setiap Tri Wulan mengadakan Rakor Kewaspadaan dini dan Antisipasi Konflik dan pentingnya Stabilitas Daerah yang diikuti jajaran Muspika dan FKPD beserta jajaran Kominda.
Selain itu melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat yang dinilai mempunyai rawan konflik atau berpotensi pengembangan faham /aliran tertentu .dengan menanamkan nilai nilai Idiologi Pancasila dan pentingnya sosialisasi Amandemen UUD 1945 ,Bhineka Tunggal Ika, NKRI harga matidan penanaman Bela Negara . Pada tahun 2015 ini lanjutnya 10 Kecamatan kita jadikan sasaran pembinaan tentang Manajemen Konflik dan antisipasi kerawanan Sosial dengan materi Pentingnya Supremasi Hukum dan Ham , Dinamika Sosial politik Dalam Negeri, Strategi Kewaspadaan Nasional Terkait Bahaya laten Komunisme dan Radikalisme ISIS dengan sasaran peserta para Kepala Desa, BPD, Toga, Toma, Toda dan Tobud.
“Kita juga mengadakan kegiatan Sarasehan Lintas Ormas,Lsm, Pengusaha, Pelajar dan mahasiswa serta Pengurus Partai Politik Bersama Pimpinan Daerah guna membangun komunikasi dan Penguatan Hubungan Kelembagaan dengan Nara sumber Bupati ,Ketua DPRD dan Akademisi. Hal itu bertujuan membangun Temanggung yang lebih baik” ujarnya.
Upaya lain yang ditempuh yakni melakukan koordinasi, komunikasi dan kunsultasi ke Pemerintah Provinsi melalui Badan Kesbangpol Prov Jateng maupun kerja sama dengan Kab/Kota tetangga utamanya terkait membangun jaringan informasi inteljen Daerah guna antisipasi gerakan radikalisme ataupun gerakan yang membahayakan bagi kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Ia menambahkan agar upaya pencegahan faham ISIS dan terorisme berjalan efektif, melibatkan Kejaksaan Negeri, Polres, Kominda, Kodim 0706 dan Akademisi serta kerja sama dengan jajaran Muspika.
“Kesbangpol mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk membangun tanggungjawab bersama menjaga stabilitas daerah dan terus berupaya mencegah jangan sampai warga Temanggung terlibat Gerakan Isis maupun Gerakan Terorisme ,kita harus mempunyai rasa Kebangsaan /nasionalisme yang kuat namun memiliki cakrawala pandang internasionalisme di era otonomi daerah“ ajaknya.(hms15/Edy Laks)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook