Ket [Foto]:
PENDAMPINGAN DANA DESA
Kasubbid Pengembangan Jaringan Penanggulangan Kemiskinan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bappermades), Eko Budi Mulyanto, dikantornya, Rabu kemarin (15/4) mengatakan perekrutan para pendamping desa yang akan melaksanakan pemerintah provinsi Jawa tengah, termasuk proses seleksinya. Setelah itu, nantinya masingmasing kabupaten atau desa desa di Jateng tinggal menerima para pendamping desa, hasil seleksi di pemerintah provinsi itu.
Eko, yang juga mantan Penanggung Jawab Operasional Kabupaten (PJOK) PNPM Mandiri Pedesaaan di Temanggung itu mengungkapkan, pendaftar calon pendamping desa tidak dibatasi mantan petugas atau pengelolan PNPM, namun untuk diperuntukkan bagi mereka yang telah berpengalaman dalam pemberdayaan masyarakat. Minimal mereka terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut. Yakni, untuk sarjana minimal berpengalaman dalam kegiatan pemberdayaan itu selama enam tahun, dan untuk lulusan diploma tiga, paling sedikit dalam kurun waktu delapan tahun.
Dikatakannya, untuk tingkat kabupaten akan dibutuhkan empat pendamping desa, yakni masing-masing akan mengurusi bidang teknis pemberdayaan, teknis infrastruktur, teknis keuangan, serta teknis perguliran dana dan pengembangan usaha.
Mereka juga akan didampingi oleh dua asisten. Kemudian, untuk tingkat setiap kecamatan dibutuhkan dua pendamping desa, yakni bertugas dalam bidang teknis infrastruktur, dan teknis pemberdayaan. Serta, untuk masing-masing desa, dibutuhkan satu pendamping desa. Tugas pendamping selain melakukan pendampingan penggunaan dana desa, juga bertugas mendampingi kegiatan usaha dana bergulir atau simpan pinjam yang dahulu merupakan aset PNPM perdesaan dan kini masih berjalan. (Hms15/Edy Laks)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook